Cak Imin Ngaku Tak Pernah Pikirkan soal Jatah Menteri: Mutlak Hak Presiden

Cak Imin Ngaku Tak Pernah Pikirkan soal Jatah Menteri: Mutlak Hak Presiden

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 12:02 WIB
Cak Imin
Cak Imin (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan partainya tak memiliki kewenangan dalam penyusunan kabinet di pemerintahan selanjutnya. Cak Imin menyerahkan soal pembentukan kabinet itu kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Nah, soal kabinet PKB sama sekali tidak punya kewenangan apa pun, mutlak itu hak prerogatif presiden. Sehingga kita secara moral punya tanggung jawab agar pemerintahan yang akan datang supaya betul-betul bermanfaat, memberikan kemakmuran, kesejahteraan, keamanan," kata Cak Imin kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Cak Imin mengaku pihaknya tak pernah memikirkan soal kursi menteri utusan dari partainya di kabinet Prabowo. Dia menegaskan partainya menyadari tanggung jawab moral dalam menyukseskan pemerintahan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal kabinet sama sekali tidak pernah terpikirkan buat PKB. PKB tahu persis bahwa secara moral kita merasa punya kewajiban menyukseskan pemerintahan, tetapi secara moral kami merasa tidak perlu ikut campur urusan hak prerogatif presiden," ujarnya.

Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan sampai saat ini belum ada tawaran terkait kursi menteri dari PKB. Menurutnya, pembagian kursi kabinet dari kalangan parpol merupakan hak prerogatif presiden.

ADVERTISEMENT

"Belum belum (tawaran), nggak ada, itu hak prerogatif presiden," ujar Jazilul.

"PKB belum berpikir itu (kursi menteri) dan itu memang kewenangan dan prerogatif presiden, tunggu saja," imbuh dia.

Simak Video: Cak Imin Sebut PKB Tak Pikirkan Jatah Menteri: Kami Tak Perlu Ikut Campur

[Gambas:Video 20detik]



(amw/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads