"Dia kirim pesan ke temannya 'I climbed a volcano' pukul 15.15 Wita tanggal 30 Agustus 2024," kata Penanggung Jawab Evakuasi di Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) I Gusti Ketut Suartha, dilansir detikBali, Selasa (17/9/2024).
Saat ini, petugas memperluas area pencarian. Sejumlah peralatan digunakan seperti drone. Seperti diketahui, Alexandra dilaporkan hilang sejak Kamis (12/9/2024).
"Drone kami sudah terbangkan di beberapa titik sampai ke jalur Santong. Cuma sampai saat ini belum ada informasi dari tim tanda-tanda keberadaan korban," terang Gusti.
Tim pencarian yang terdiri atas unsur TNI, Polri, petugas TNGR, dan porter menyusuri sejumlah titik hingga menuju jalur Santong, Lombok Utara.
Baca selengkapnya di sini. (idh/idh)