Kebakaran Gudang Oli dan Ban di Tangsel Akibat Korslet, Kerugian Rp 40 M

Kebakaran Gudang Oli dan Ban di Tangsel Akibat Korslet, Kerugian Rp 40 M

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 17 Sep 2024 17:21 WIB
Petugas damkar masih menangani kebakaran pabrik oli dan ban di Tangsel, Banten. Asap tebal dari kebakaran sampai menyebabkan petugas damkar alami sesak napas. (dok Damkar Tansel)
Petugas damkar masih menangani kebakaran pabrik oli dan ban di Tangsel, Banten. Asap tebal dari kebakaran sampai menyebabkan petugas damkar alami sesak napas. (dok Damkar Tansel)
Tangerang Selatan -

Operasi pemadaman kebakaran di gudang (sebelumnya ditulis pabrik) oli dan ban di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, telah dinyatakan berakhir. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

"Bagian yang terbakar ruangan gudang ban baru dan oli pelumas. Penyebab kebakaran korsleting listrik," kata Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tangsel, Ahmad Dohiri, Selasa (17/9/2024).

Dia mengatakan pemadaman kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa awal kebakaran gudang oli dan ban itu diinformasikan terjadi pada pukul 02.30 WIB tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih 12 jam (pemadaman), selesai sekitar 14.30 WIB," ucapnya.

Luas area yang terbakar sekitar 1.200 meter persegi. Ditaksir, kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 40 miliar.

ADVERTISEMENT

"Satu pabrik ada tiga gedung, satunya lagi gedung lain yang nempel kena kebakar juga sampingnya. Yang pabrik terbakar kerugian diperkirakan Rp 40 M. Pabrik sebelah yang kena kebakar kerugian perkiraan Rp 500 juta," katanya.

Total ada 12 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran bangunan yang berlokasi di Taman Tekno BSD, Tangsel, itu.

Kebakaran pabrik oli dan ban di Tangerang Selatan, Banten, masih belum padam. Kebakaran tersebut diwarnai ledakan sehingga menyebabkan tembok pabrik runtuh. (dok Damkar Tangsel)Kebakaran pabrik oli dan ban di Tangerang Selatan, Banten, masih belum padam. Kebakaran tersebut diwarnai ledakan sehingga menyebabkan tembok pabrik runtuh. (dok. Damkar Tangsel)

2 Petugas Damkar Sesak Napas

Asap tebal dari kebakaran sampai menyebabkan petugas damkar mengalami sesak napas. Petugas terdampak langsung ditangani di lokasi.

"Sesak napas dua petugas karena asap sangat pekat, langsung dibantu tim PMI. Ada juga BPBD di TKP. Jadi kita bersinergi," kata Dohiri.

Dia menjelaskan kedua petugas damkar tersebut saat ini sudah stabil setelah mendapatkan penanganan cepat di lokasi kebakaran. Dia mengatakan asap tebal di pabrik yang terbakar itu sudah dihilangkan menggunakan alat damkar.

"Asap sudah hilang, kita sedot pakai blower. Cuma petugas kita pada hitam bajunya dan mukanya, karena pabrik oli dan ban kan," ujarnya.

Proses pemadaman berlangsung panjang karena tembok pabrik tersebut runtuh hingga menutup titik api.

"Api yang menyala karena tertimbun reruntuhan bangunan sehingga petugas Damkar sulit untuk tembus langsung ke sumber api," ucapnya.

(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads