.webp)
Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi gedung lama KPK atau kantor Dewas KPK dalam rangka pelaporan terkait gratifikasi. KPK menyebut proses laporan Kaesang itu selanjutnya akan dianalisis.
Jubir KPK Tessa Mahardhika mengatakan proses analisis laporan Kaesang akan dilakukan oleh direktorat gratifikasi. Proses analisa akan dilakukan selama 30 hari ke depan.
"Dianalisa oleh Direktorat Gratifikasi selama 30 hari ke depan," kata Tessa ketika dihubungi, Selasa (17/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tessa mengatakan Kaesang mendatangi gedung lama KPK untuk melaporkan gratifikasi. Menurutnya, Kaesang mendatangi gedung lama KPK karena memang direktorat gratifikasi ada di gedung tersebut.
"Betul saudara K datang ke Gedung KPK, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C1, dalam rangka pelaporan gratifikasi," ucapnya.
Sebelumnya, Kaesang mengaku sengaja inisiatif datang ke gedung lama KPK itu dan bukan karena panggilan. Kaesang mendatangi gedung lama KPK beralamat di Jalan HR Rasuna Said, di mana gedung itu ditempati Dewas KPK serta Kedeputian Pencegahan
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," kata Kaesang di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Kaesang mengatakan kedatangannya ke gedung Dewas KPK untuk mengklarifikasi perjalanannya menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat berserta istri, Erina Gudono, yang ramai disorot. Kaesang mengaku menumpang naik jet pribadi ke teman.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," jelasnya.
