Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Bebinca di Shanghai

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Bebinca di Shanghai

Antara - detikNews
Selasa, 17 Sep 2024 12:02 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha saat acara diskusi sosialisasi Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Tahun 2024 tentang Pedoman Pendampingan WNI yang Menghadapi Ancaman Hukuman Mati di Luar Negeri di Hotel Ibis Styles Yogyakarta, Kamis (20/6/2024)
Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI menjadi korban dalam Topan Bebinca, yang melanda Kota Shanghai. KBRI setempat sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Tidak ada informasi ada WNI yang menjadi korban Topan Bebinca," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (17/9/2024).

Judha mengatakan pemerintah setempat telah melakukan sejumlah tindakan mitigasi bencana. Di antaranya mobilisasi tim SAR di titik-titik rawan dan aktivasi sistem tanggap darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data lapor diri WNI yang tercatat KJRI Shanghai, saat ini terdapat 975 WNI yang menetap di Shanghai dan provinsi sekitarnya, yaitu Zhejiang, Jiangsu, Jiangxi, dan Anhui.

Lalu Judha menyebut KJRI Shanghai dapat dihubungi melalui nomor +86-1356-4406-540 atau aplikasi WeChat dengan kode ID KonsulerShanghai.

ADVERTISEMENT

Topan Bebinca, yang mencapai Shanghai di pesisir timur China pada Senin pagi, menjadi topan terkuat yang melanda kota tersebut sejak 1949, menurut Badan Meteorologi China (CMA). Lebih dari 414 ribu warga Shanghai mengungsi untuk menghindari dampak badai tersebut.

Akibat Topan Bebinca, otoritas kota meliburkan kegiatan belajar dan mengajar dan menghentikan layanan transportasi. Penerbangan di Bandara Pudong dan Bandara Hongqiao, Shanghai, serta perjalanan kereta api di delta Sungai Yangtze juga sempat ditangguhkan.

(azh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads