5 Fakta Terungkap Kasus Pria Dibunuh-Dibungkus Seprai di Lampung

5 Fakta Terungkap Kasus Pria Dibunuh-Dibungkus Seprai di Lampung

Tim detikSumbagsel - detikNews
Senin, 16 Sep 2024 16:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom)

3. Berawal Perselingkuhan Ketahuan

Polisi menjelaskan motif pembunuhan terhadap Wawan Kurniawan (25) yang ditemukan tewas di aliran sungai di bawah jembatan Desa Way Layap Kabupaten Pesawaran, Lampung. Disebutkan, pelaku Adi Kurniawan mengetahui bahwa istrinya selingkuh dengan korban.

"Dari hasil pemeriksaan para tersangka pembunuhan ini dilatarbelakangi karena masalah asmara. AK mengetahui istrinya NDR ini selingkuh dengan korban," kata Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afrat, Jumat (13/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ini marah dan cemburu, kemudian di hari itu AK meminta istrinya untuk menjebak korban dengan meminta korban datang ke rumah kontrakannya. Memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut," lanjut Devrat.

4. Pasutri Bunuh Korban

Wawan Kurniawan (25) tewas setelah dibunuh oleh Adi Kurniawan (24) dan Ricky (DPO). Pembunuhan ini juga melibatkan istri Adi, Novi Dwi Ramadanti (21). Korban dihabisi oleh para pelaku dengan cara dibekap dan dipukuli menggunakan kayu balok.

ADVERTISEMENT

Pembunuhan berawal saat Adi Kurniawan membaca pesan WhatsApp yang dikirimkan korban kepada sang istri, Novi.

"Pada Minggu (18/8/2024) pukul 12 siang korban mengirim pesan kepada pelaku NDR. Pesan itu terbaca oleh suaminya yakni AK, pesan itu berisikan ajakan untuk kencan," kata Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Afrat, Jumat (13/9/2024).

Setelah mengetahui pesan itu, Adi marah dan meminta istrinya, Novi, untuk membalas pesan tersebut dan mengajak korban untuk bertemu di rumah kontrakan pukul 16.00 WIB.

"AK meminta istrinya membalas dan datang ke rumah mereka pukul 4 sore. Namun pada pukul 3 sore, AK mendatangi rekannya R untuk membantu melakukan pembunuhan terhadap Wawan," ungkapnya.

Saat korban tiba, pelaku Novi kemudian meminta Wawan masuk ke dalam kamar. Ardi dan Ricky telah menunggu di kamar kontrakan lainnya.

"Setelah tiba pada pukul 4 sore, Wawan masuk ke dalam kamar yang dimana NDR telah menunggunya. Kemudian dari kamar kontrakan lainnya, pelaku AK dan R masuk ke dalam kamar tersebut dan langsung membekap leher korban dari belakang," jelasnya.

"Korban ini sempat melawan, namun pelaku R mengambil kayu balok dan memukuli dada korban sebanyak 4 kali. Setelah itu, AK melepas bekapan di leher korban dan meminta kayu balok dari R untuk dan kemudian memukul dada Wawan sebanyak 2 kali," tambah Devrat.

5. Jasad Korban Dibuang

Setelah memastikan Wawan tewas, Ardi meminjam mobil milik tetangganya dengan alasan untuk mengantarkan barang ke rumah orang tuanya.

"Sekitar pukul 5 sore, AK meminjam mobil tetangganya dengan maksud untuk membawa Wawan yang telah meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul setengah 8 malam, AK dan NDR membawa jasad Wawan untuk dibuang," tutur dia.

Pada saat perjalanan, pasutri tersebut sempat kebingungan mencari lokasi untuk membuang jasad Wawan.

"Mereka ini sempat bingung mau dibuang kemana, akhirnya sampai ke Kabupaten Pesawaran dan memutuskan membuang di bawa jembatan Desa Way Layap sebelum akhirnya ditemukan warga keesokan harinya," tandasnya.


(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads