5 Fakta Terungkap Kasus Pria Dibunuh-Dibungkus Seprai di Lampung

5 Fakta Terungkap Kasus Pria Dibunuh-Dibungkus Seprai di Lampung

Tim detikSumbagsel - detikNews
Senin, 16 Sep 2024 16:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom)
Lampung -

Seorang pria ditemukan tewas di aliran sungai di bawah jembatan Desa Way Layap, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Korban yang bernama Wawan Kurniawan (25) ternyata dibunuh, kemudian mayatnya dibungkus dengan seprai.

Polisi berhasil menangkap para pelaku pembunuhan yang ternyata merupakan pasangan suami istri (pasutri). Setelah diselidiki, motif pembunuhan adalah terkait perselingkuhan. Berikut informasinya.

1. Mayat Terbungkus Seprai

Wawan Kurniawan (25) menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kain seprai di aliran sungai di bawah jembatan Desa Way Layap, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dilansir detikSumbagsel, hal ini dibenarkan oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Hitijahubessy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB telah ditemukan sesosok jasad pria anonim di aliran sungai di bawah jembatan Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan. Saat ditemukan warga, jasad tersebut terbungkus kain seprai berwarna merah bermotif bunga," katanya, Selasa (20/8/2024).

Mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.

ADVERTISEMENT

"Anggota yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi TKP, Tim Inafis sudah melakukan olah TKP awal, selanjutnya jasad tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi," ujar Maya.

Tampang pasutri pembunuh pria yang jasadnya terbungkus sprei merahPasutri pembunuh pria yang jasadnya terbungkus sprei merah (Foto: Dok Polres Pesawaran)

2. Pasutri Pelaku Pembunuhan Ditangkap, 1 Masih DPO

Polisi menangkap pelaku pembunuhan Wawan yang mayatnya ditemukan terbungkus seprai di Lampung. Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afrat mengatakan kedua pelaku ditangkap di Yogyakarta, sedangkan satu pelaku lain masih dalam pengejaran.

"Benar, dua dari tiga pelaku pembunuhan korban atas nama Wawan Setiawan yang Jasadnya ditemukan berada di aliran sungai di bawah jembatan pada bulan lalu sudah tertangkap. Dua pelaku ini kami tangkap di Yogyakarta," kata Devrat, Jumat (13/9/2024).

Identitas para pelaku yang tertangkap adalah pasutri bernama Adi Kurniawan (24) dan Novi Dwi Ramadanti (21). Saat ini, kedua pelaku masih dimintai keterangan di Mapolres Pesawaran.

Sementara itu, untuk satu pelaku lainnya yang belum tertangkap bernama Rizky alias Rocker.

"Kedua pelaku yakni AK dan NDR adalah suami istri. Saat ini masih kami gali keterangannya, keduanya juga mengaku terlibat dalam pembunuhan korban Wawan Setiawan (25)," jelasnya.

Baca di halaman selanjutnya.

3. Berawal Perselingkuhan Ketahuan

Polisi menjelaskan motif pembunuhan terhadap Wawan Kurniawan (25) yang ditemukan tewas di aliran sungai di bawah jembatan Desa Way Layap Kabupaten Pesawaran, Lampung. Disebutkan, pelaku Adi Kurniawan mengetahui bahwa istrinya selingkuh dengan korban.

"Dari hasil pemeriksaan para tersangka pembunuhan ini dilatarbelakangi karena masalah asmara. AK mengetahui istrinya NDR ini selingkuh dengan korban," kata Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afrat, Jumat (13/9/2024).

"Pelaku ini marah dan cemburu, kemudian di hari itu AK meminta istrinya untuk menjebak korban dengan meminta korban datang ke rumah kontrakannya. Memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut," lanjut Devrat.

4. Pasutri Bunuh Korban

Wawan Kurniawan (25) tewas setelah dibunuh oleh Adi Kurniawan (24) dan Ricky (DPO). Pembunuhan ini juga melibatkan istri Adi, Novi Dwi Ramadanti (21). Korban dihabisi oleh para pelaku dengan cara dibekap dan dipukuli menggunakan kayu balok.

Pembunuhan berawal saat Adi Kurniawan membaca pesan WhatsApp yang dikirimkan korban kepada sang istri, Novi.

"Pada Minggu (18/8/2024) pukul 12 siang korban mengirim pesan kepada pelaku NDR. Pesan itu terbaca oleh suaminya yakni AK, pesan itu berisikan ajakan untuk kencan," kata Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Afrat, Jumat (13/9/2024).

Setelah mengetahui pesan itu, Adi marah dan meminta istrinya, Novi, untuk membalas pesan tersebut dan mengajak korban untuk bertemu di rumah kontrakan pukul 16.00 WIB.

"AK meminta istrinya membalas dan datang ke rumah mereka pukul 4 sore. Namun pada pukul 3 sore, AK mendatangi rekannya R untuk membantu melakukan pembunuhan terhadap Wawan," ungkapnya.

Saat korban tiba, pelaku Novi kemudian meminta Wawan masuk ke dalam kamar. Ardi dan Ricky telah menunggu di kamar kontrakan lainnya.

"Setelah tiba pada pukul 4 sore, Wawan masuk ke dalam kamar yang dimana NDR telah menunggunya. Kemudian dari kamar kontrakan lainnya, pelaku AK dan R masuk ke dalam kamar tersebut dan langsung membekap leher korban dari belakang," jelasnya.

"Korban ini sempat melawan, namun pelaku R mengambil kayu balok dan memukuli dada korban sebanyak 4 kali. Setelah itu, AK melepas bekapan di leher korban dan meminta kayu balok dari R untuk dan kemudian memukul dada Wawan sebanyak 2 kali," tambah Devrat.

5. Jasad Korban Dibuang

Setelah memastikan Wawan tewas, Ardi meminjam mobil milik tetangganya dengan alasan untuk mengantarkan barang ke rumah orang tuanya.

"Sekitar pukul 5 sore, AK meminjam mobil tetangganya dengan maksud untuk membawa Wawan yang telah meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul setengah 8 malam, AK dan NDR membawa jasad Wawan untuk dibuang," tutur dia.

Pada saat perjalanan, pasutri tersebut sempat kebingungan mencari lokasi untuk membuang jasad Wawan.

"Mereka ini sempat bingung mau dibuang kemana, akhirnya sampai ke Kabupaten Pesawaran dan memutuskan membuang di bawa jembatan Desa Way Layap sebelum akhirnya ditemukan warga keesokan harinya," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads