Dephub Tindak Bengkel Pesawat yang Main Mata

Dephub Tindak Bengkel Pesawat yang Main Mata

- detikNews
Rabu, 14 Mar 2007 19:18 WIB
Jakarta - Departemen Perhubungan akan menindak tegas perusahaan perawatan pesawat yang main mata dengan operator dalam perawatan pesawat. Perusahaan nakal ini terancam ditutup."Jika ada indikasi kompromi dalam perawatan pesawat, maka kita akan menutup fasilitas perawatan pesawat tersebut," kata Menhub Hatta Rajasa usai inspeksi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tanggerang, Rabu (14/3/2007).Hatta mencontohkan kompromi tersebut misalnya komponen pesawat yang harus diganti 50 persen, tapi hanya diganti 30 persen. Namun, menurut Hatta indikasi semacam ini tidak ditemukan pada Garuda Maintanance Faculty (GMF) yang diinspeksinya."Jadi kita akan lanjut dengan perusahaan perawatan lain, karena perawatan adalah faktor utama dalam keselamatan," lanjutnya.Dalam inspeksi di GMF, Menhub mengunjungi engine shop dimana mesin-mesin pesawat diperbaiki. Di tempat ini, Menhub diterima CEO GMF Agus Sudarya dan Direktur Teknik dan IT GMF Sunarko Kuntjoro.Sunarko menjelaskan waktu yang dibutuhkan 1 pesawat untuk overhaul adalah 60 hari. GMF sanggup menangani 3 mesin dalam 1 bulan. Menhub juga mengunjungi Maintanance Control Center (MCC) dan melihat monitor pemantau pergerakan pesawat Garuda di seluruh Indonesia. (fay/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads