Seluruh Tubuh Kakak Adik Asal Tasikmalaya Menghitam

Seluruh Tubuh Kakak Adik Asal Tasikmalaya Menghitam

- detikNews
Rabu, 14 Mar 2007 18:24 WIB
Bandung - Diduga mengidap kelainan pigmen, adik kakak asal Tasikmalaya Siti Badriah (16) dan Dadan Firmansyah (9) harus pasrah dengan bercak hitam di sekujur seumur hidupnya tidak akan sembuh. Mereka pun harus menghindari kontak langsung dengan sinar matahari."Bercak hitam di sekujur tubuh mereka karena kelainan pigmen atau istilah kedokteran xeroderma pigmentosan. Penyakit ini tidak menular dan tidak bisa disembuhkan. Si penderita sensitif terhadap sinar matahari. Untuk itu mereka harus menghindari kontak langsung dengan sinar ultraviolet," ujar Kepala Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin RS Hasan Sadikin Bandung, Rachmat Dinata, kepada wartawan di Ruang rawat kulit dan kelamin RSHS, Jalan pasteur, Rabu (14/3/2007).Menurut dia, biasanya gejala muncul pada awal kelahiran. Apabila semakin mengganas bisa menjadi tumor kulit kemudian menjadi kanker kulit, hingga bisa menyebabkan kematian.Siti dan Dadan, anak pasangan Soleh (41) dan Ee Suhaebah (35) ini dibawa ke RSHS Rabu (14/3/2007) siang, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Tasikmalaya. Keluarga ini merupakan warga Kampung Nyalindung RT 4 RW 10 Desa Purwaraharja, Kecamatan Bojong Gambir, Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Soleh, bintik-bintik hitam pada putrinya dimulai pada saat usia 8 bulan. Sementara Dadan adiknya, sejak usia 3 tahun setelah disunat. Seluruh tubuh mereka mulai dari kaki, tangan hingga wajah dipenuhi bercak-bercak hitam dan merah.Penderitaan mereka makin bertambah, karena permukaan kulit yang kering membuat kulitnya pecah-pecah dan kasar seperti bersisik. Bibir pun seringkali berdarah. Nasib kakak beradik ini makin malang, karena kedua mata mereka pun ikut rabun.Soleh mengaku tidak cepat-cepat mengobati anaknya karena terbentur masalah biaya. Dirinya baru membawa dua anaknya berobat ke puskesmas yang ada di kecamatannya pada November 2006. Kemudian dirujuk ke RSUD Tasikmalaya."Kata bapak, saya begini sudah dari usia 3 tahun. Pertama kali hanya bintik-bintik merah tapi terus jadi membesar dan semua badan ada bintiknya. Tidak gatal, cuma kulit dan bibir jadi kering, rasanya perih," kata Dadan. Menurut Rachmat, penyakit ini timbul karena ada gangguan dalam sel. Biasanya karena faktor keturunan dari salah satu orangtuanya, atau kemungkinan terjadi dari perkawinan sedarah. "Memang penyakit ini tidak mungkin sembuh, kita hanya bisa memberikan pencegahan berupa krim anti matahari atau sun block," kata Rachmat. (ern/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads