Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Hadianto Rasyid menyoroti peristiwa wasit pertandingan sepakbola yang dihajar pemain saat laga Aceh versus Sulteng di PON XXI. Hadianto menilai kepemimpinan wasit tersebut bobrok dan tidak fair.
"Kita bisa saksikan bagaimana pertandingan ini begitu bobrok, kita bisa lihat bagaimana kepemimpinan pertandingan betul-betul menzalimi pemain kita, ini merusak, sangat merusak," ujar Hadianto lewat postingan video di Instagramnya, dilansir detikSulsel, Minggu (15/9/2024).
Hadianto, yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Sulteng, menilai kepemimpinan wasit membuat mental pemain Sulteng rusak. Dia mengaku kecewa atas keputusan wasit dalam laga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan di kesempatan ini, saya mengajak seluruh kita, masyarakat Sulawesi Tengah, untuk menyatakan kekecewaan kita terhadap pertandingan yang baru saja kita saksikan. Ini merusak mental anak-anak kita," katanya.
Hadianto menyebutkan Asprov Sulteng akan melayangkan protes ke PSSI atas hal tersebut. Dia mengatakan keputusan wasit tidak adil.
"Kita ajukan keberatan bersama-sama, kepada PSSI terkait dengan pertandingan yang dilangsungkan pada malam hari ini. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, kepemimpinan yang betul-betul unfair, tidak fair, kepemimpinan yang betul-betul bobrok, menunjukkan model bagaimana persepakbolaan kita yang sangat-sangat parah dengan apa yang kita saksikan," imbuhnya.
baca selengkapnya di sini.
Simak Video: Detik-detik Wasit PON Dipukul Pemain Sampai Terkapar