12 Ancaman Bom Mampir ke 1717 dalam Tempo Seminggu
Rabu, 14 Mar 2007 14:40 WIB
Jakarta - Ancaman bom via SMS masih diterima 1717. Wisma Tugu, Kavling Ranca Dulang, Kedubes AS, dan Bandara Soekarno Hatta, kembali jadi sasaran empuk peneror bom.4 Ancaman bom itu terjadi pada Selasa 13 Maret. Pertama, ancaman bom di Menara Tugu I dan II, Wisma Tugu, Jalan HR Rasuna Said, diterima operator 1717 Polda Metro Jaya pukul 14.45 WIB. SMS dikirim oleh HP 0813.1011.2xxx. Setelah dilakukan penyisiran hingga pukul 17.00 WIB, ternyata nihil.Kedua, ancaman bom dikirim ke HP milik Saiful Arifin (51), Kavling Ranca Dulang No 30, RT 03/02, Karawaci, Tangerang pukul 18.30 WIB. Setelah dilakukan penyisiran, lagi-lagi nihil.Ketiga, Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat kembali diancam bom pukul 20.08 WIB melalui SMS dari HP 0859.5977.1xxx.Namun setelah disisir hingga pukul 21.30 WIB, tidak ditemukan bom.Keempat, Bandara Soekarno-Hatta juga diancam bom pada pukul 23.09 WIB lewat SMS ke 1717 dengan HP 0852.3691.5xxx. Tim Gegana menyisir hingga pukul 03.00 WIB, tetapi tidak ditemukan bom."Dalam 1 minggu ini sudah 12 ancaman. Saya minta masyarakat tidak menggunakan layanan SMS 1717 ini untuk menimbulkan keresahan masyarakat lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/3/2007).Menurut dia, SMS 1717 ini digunakan Polda Metro Jaya untuk layanan msyarakat sehingga cepat ditangani."Lagipula ancaman cukup berat. Yang jelas masalah iseng-iseng atau tidak, itu nomor dua. Yang penting dia melakukan teror, dan tugas polisi mengungkapnya. Kalau alasan iseng-iseng, biar pengadilanlah yang mengungkapnya," pungkas Yoga Ana.Berdasarkan data Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, tercatat ada 16 ancaman bom yang terjadi pada 19 Februari hingga 9 Maret 2007.
(aan/sss)