Menjajal Sleeper Train di Rusia, 8 Jam Perjalanan Klasik St Petersburg-Moskow

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 15 Sep 2024 07:03 WIB
Sleeper train di Rusia (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Moskow -

Perjalanan dengan kereta api selalu memberikan pengalaman unik bagi para penumpangnya. Hal itu pula yang didapat dan dirasakan saat menumpangi kereta api jenis sleeper train dari St Petersburg ke Moskow di Rusia.

Jalur St Petersburg ke Moskow ini merupakan jalur kereta api tertua di Rusia. Jalur ini mulai dibangun di era Kaisar Nikolai I pada 1842 dan beroperasi untuk publik mulai 1851. Saat baru beroperasi, jalur ini merupakan double track terpanjang di dunia dengan jarak tempuh St Petersburg-Moskow sekitar 644 Km.

Dulu, St Petersburg merupakan ibu kota kekaisaran Rusia. Setelah ibu kota Rusia berpindah ke Moskow, St Petersburg menjadi kota terbesar kedua di Rusia. Ada sejumlah tempat penting dan bersejarah di St Petersburg, salah satunya ialah Masjid Biru Sukarno. Selain itu, ada juga St Petersburg University yang mana salah satu alumninya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kembali soal kereta api yang kini masih menjadi salah satu transportasi favorit warga untuk bepergian dari St Petersburg ke Moskow atau sebaliknya. Ada sejumlah kelas atau jenis kereta yang tersedia, mulai dari kereta dengan penampilan klasik hingga kereta cepat yang modern.

Salah satu kereta St Petersburg-Moskow adalah sleeper train yang menghubungkan St Petersburg dengan Stasiun Volgograd di Moskow. Perjalanan dimulai dari Stasiun Moskovsky di St Petersburg pada Jumat (13/9/2024).

Saat memasuki stasiun, penumpang harus melewati pemeriksaan barang bawaan dengan mesin X-ray dan melewati detektor logam. Bangunan stasiun ini terlihat klasik dengan sejumlah ukiran di dinding dan lampu gantung besar di gedung utama stasiun. Ada sejumlah toko penjual makanan di dalam stasiun ini.

Suasana sleeper train di Rusia Foto: Haris Fadhil/detikcom

Penumpang yang hendak naik ke kereta harus menunjukkan tanda pengenal, dalam hal ini paspor, untuk naik ke kereta. Petugas akan mencocokkan nomor paspor dengan data tiket yang sudah dipesan lebih dulu.

Ada baiknya detikers ditemani kerabat yang bisa berbahasa Rusia jika ingin berwisata di Rusia. Sebab, mayoritas penduduk dan petugas layanan di Rusia hanya bisa berbahasa Rusia. Tulisan di petunjuk arah juga tertulis dengan alfabet Rusia, meski kadang ada terjemahannya dalam bahasa Inggris.

Harga satu tiket untuk kelas sleeper dengan isi kompartemen empat kasur sekitar 3.500 rubel atau sekitar Rp 600 ribu. Ada delapan kabin yang masing-masing berisi empat tempat tidur di gerbong.

Posisi tempat tidurnya atas dan bawah dengan rangka tempat tidur menempel pada dinding kabin. Ada juga kabin dengan jumlah tempat tidur lebih sedikit di dalamnya, misalnya dua kasur dalam satu kabin. Penumpang dapat memilihnya saat memesan tiket.

Kasur di bagian bawah dilengkapi dengan meja makan kecil. Penumpang di dalam satu kabin bercampur baik itu pria, wanita ataupun anak-anak. Ada lubang untuk mengecas ponsel di dalam setiap kabin.

Petugas akan berjalan dari kabin ke kabin membagikan seprei, sarung bantal, cover selimut serta handuk kecil. Penumpang harus memasang sendiri semuanya sebelum menggunakan kasur.




(haf/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork