Cak Imin soal Rencana Kabinet Prabowo: Tak Tahu, Belum Diundang

Cak Imin soal Rencana Kabinet Prabowo: Tak Tahu, Belum Diundang

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2024 10:22 WIB
Muhaimin Iskandar di Muktamar PKB, Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Ilustrasi. Ketum PKB Muhaimin Iskandar. (Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tak pernah diundang dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang membahas susunan menteri. Dia hanya menyebut perihal itu merupakan kewenangan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Saya nggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," ujar Cak Imin kepada wartawan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Cak Imin mengaku belum terlibat sama sekali dalam pembahasan susunan menteri pada pemerintah Prabowo-Gibran. Karena itu, dia menyebut pihaknya masih dalam posisi menunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ini belum sama sekali terlibat, PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," ucap Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu bahkan mengatakan partainya belum mengajukan nama menteri kepada Prabowo. Namun dia memastikan komunikasi antara PKB dan Gerindra masih terjalin baik.

ADVERTISEMENT

"Belum, belum (mengajukan nama menteri). Kita masih mengintensifkan komunikasi dengan Pak Prabowo dan tim Gerindra khususnya. Karena PKB ingin solid bersama Gerindra," pungkas Cak Imin.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tujuannya untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.

"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi. Tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut saya tidak ikut," ujar Muzani usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, dilansir Antara, Jumat (30/8).

Meski begitu, Muzani juga mengaku belum mengetahui siapa saja figur yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B, saya tidak mengikuti," kata Muzani.

(ond/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads