Masa Transisi, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem yang Timbulkan Gejolak

Masa Transisi, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem yang Timbulkan Gejolak

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 13 Sep 2024 09:06 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: dok. tangkapan layar YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan-pesan dalam sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya pesan soal jangan bikin kebijakan ekstrem yang bisa membuat gejolak masa transisi pemerintahan.

"Menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," kata Jokowi saat membuka sidang, Jumat (14/9/2024).

"Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, jaga pertumbuhan, menjaga keamanan, menjaga ketertiban dan jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem, terutama berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya mendukung program-program presiden dan wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dia berharap transisi ke pemerintahan baru bisa berjalan efektif.

"Kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video 'Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: Jaga Daya Beli-Stabilitas Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]

(fas/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads