Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Yagi di Vietnam

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Yagi di Vietnam

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 12 Sep 2024 19:59 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha (Foto: dok. Kemlu RI)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban akibat topan super yagi yang melanda Vietnam. KBRI di Hanoi terus berkoordinasi dengan otoritas setempat menyusul terjadinya badai tersebut.

"Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban topan yagi," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, dilansir Antara, Kamis (12/9/2024).

Judha melaporkan, berdasarkan data lapor diri WNI yang tercatat KBRI Hanoi, saat ini terdapat 915 WNI yang menetap di negara tersebut. Mayoritas WNI ini menetap di Vietnam bagian selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah pihak dapat dihubungi dalam keadaan darurat di antaranya KBRI Hanoi (+84-70-523-1990) dan KJRI Ho Chi Minh City (+84-93-873-00-30).

Topan super yagi menjadi badai paling kuat di Vietnam dalam kurun 30 tahun terakhir. Badai ekstrem tersebut meluluhlantakkan sejumlah tempat dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan akses pada pasokan listrik.

ADVERTISEMENT

Badai yang membawa angin dengan kecepatan nyaris 150 kilometer per jam itu meruntuhkan jembatan, menghancurkan atap gedung dan merusak pabrik, serta memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

Hingga 12 September 2024, jumlah korban tewas akibat Topan Yagi yang meningkat menjadi 197 orang, kata pemerintah Vietnam pada hari Kamis (12/9).

Sekitar 128 orang masih hilang dan lebih dari 250 ribu hektare tanaman juga telah hancur usai topan di wilayah Vietnam utara tersebut, kata pejabat bencana di bawah Kementerian Pertanian Vietnam dalam sebuah laporan resmi, dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/9).

(eva/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads