.webp)
Sebagai BUMD DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya konsisten menjalankan lini bisnisnya yang meliputi bidang hunian, properti, land-banking, dan infrastruktur. Sarana Jaya juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Manajemen Risiko, dan Kepatuhan secara menyeluruh.
Upaya ini membuahkan hasil dengan diraihnya TOP GRC Awards 2024, annual event yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerjasama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICoPI (Institute Compliance Professional Indonesia), dan PaGi (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia).
Pertama kalinya dalam mengikuti Ajang TOP GRC Awards 2024, Sarana Jaya berhasil meraih penghargaan TOP GRC Awards 2024 - Bintang 3. Tidak hanya itu, Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Andira Reoputra, juga meraih penghargaan khusus The Most Committed GRC Leader 2024. Dalam momentum ini mewakili Sarana Jaya, Andira menerima langsung piala penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Penyelenggara, M. Lutfi Handayani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Sarana Jaya |
Dalam kesempatan ini, selaku Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra memberikan apresiasi kepada seluruh insan Sarana Jaya dalam komitmen implementasi GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan.
"Ini merupakan milestone, ya dan apresiasi atas dedikasi, terutama Insan Sarana Jaya, dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan mendukung keberlanjutan bisnis," ucap Andira dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).
Dia menjelaskan penghargaan ini semakin memotivasi Sarana Jaya untuk terus mengembangkan struktur dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan, termasuk melalui penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs).
"Sarana Jaya akan terus meningkatkan pelayanan dan inovasinya dalam menjalankan bisnisnya dalam menerapkan GRC untuk setiap kegiatan operasional dan bisnis, baik internal maupun bersama mitra kerja sama," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara ini turut menghadirkan Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), insan korporasi BUMN, Perusahaan Swasta dan BUMD, serta perusahaan konsultan Bisnis, dan GRC, serta Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran Bandung.
(akd/ega)
