Penyebar Hoax Aaliyah Massaid 'Hamil Duluan' Masih Diburu, 5 Saksi Diperiksa

Penyebar Hoax Aaliyah Massaid 'Hamil Duluan' Masih Diburu, 5 Saksi Diperiksa

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 12 Sep 2024 11:28 WIB
Aaliyah Massaid
Aaliyah Massaid (Foto: dok. Instagram @aaliyah.massaid)
Jakarta -

Polisi masih melakukan pendalaman terkait pelaporan Aaliyah Massaid terkait tudingan 'hamil di luar nikah'. Saat ini akun YouTube dan akun TikTok penyebar hoax masih diburu.

"Masih di-trace (pemilik akun YouTube dan TikTok penyebar hoax)," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).

Ade Safri mengatakan sejumlah saksi sudah diperiksa terkait tudingan tersebut. Hingga kini lima orang saksi sudah diminta keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima orang saksi sudah diperiksa," ujarnya.

Alasan Lapor Polisi

Aaliyah Massaid melaporkan akun medsos yang membuat postingan yang menudingnya 'hamil di luar nikah'. Polisi mengungkap alasan Aaliyah melaporkan dugaan penyebaran hoax tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hal (tudingan) tersebut membuat pelapor malu dan merasa terserang kehormatannya sebagai seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (26/8).

Aaliyah melaporkan tudingan tersebut diunggah akun TikTok yang dimaksud, yakni @esmeral***** dan @medi*****. Sementara akun YouTube yang dimaksud adalah @infom*****.

"Saat saudara AM melihat ada 2 akun TikTok dan satu akun YouTube menjelaskan bahwa dinyatakan pelapor itu hamil di luar nikah. Padahal, menurut pelapor, sampai saat ini tidak hamil," ujarnya.

Ade Ary mengatakan saat ini pihak kepolisian masih mendalami tiga akun tersebut. Polisi memburu pengelola akun tersebut.

"Itu akan dilakukan pendalaman, bagian yang akan didalami," ujarnya.

Simak Video 'Upaya Aaliyah-Thariq Lawan Fitnah 'Hamil di Luar Nikah'':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads