Jakarta -
Tawuran sekelompok pemuda di Koja, Jakara Utara memakan korban luka. Aksi tawuran tersebut sampai memblokir akses jalan.
Peristiwa tawuran itu terjadi pada Selasa, 10 September 2024. Tiga orang diamankan polisi terkait tawuran tersebut. Berikut beritanya dirangkum detikcom, Kamis (12/9/2024).
Tawuran Blokir Jalan
Dalam rekaman video amatir yang beredar terlihat aksi tawuran terjadi di ruas jalan. Kedua kelompok terlibat saling serang sembari menenteng bambu hingga senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tawuran membuat lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Para pengendara enggan melintas lantaran takut jadi sasaran kedua kelompok tawuran.
"Sebenarnya orang enggak mau jalan karena ada tawuran di depan. Iya takut mereka (para pengendara)," kata Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto kepada wartawan, Rabu (11/9).
Tiga Orang Diamankan
Polisi Saat ini telah mengamankan tiga orang terkait aksi tawuran itu. Ketiga pelaku berstatus pelajar sekolah.
"Ada yang kita curigai dan kita amankan. Kita lagi coba menggali, apa permasalahannya. Mereka anak sekolah yang terlibat. Sementara 3 orang, tapi kita masih gali. Intinya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Simak juga Video 'Atasi Tawuran, Rano Karno Bakal Bangun Balai Rakyat untuk Anak Muda':
[Gambas:Video 20detik]
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Satu Orang Terluka
Andry menyebut satu orang pelajar terluka imbas yang tawuran yang terjadi. Namun demikian, korban sempat mengelak dan mengaku luka yang dialaminya tersebut karena kecelakaan.
"Ada yang kita amankan juga, ada yang berobat ke RS Koja. Ada yang luka pelaku tawuran, cuman korban jiwa nggak ada. Mereka nggak mau ngaku mereka tawuran, mereka bilangnya jatuh di wilayah lain di Polsek lain. Kita telusuri, bawa ke tempat dia yang ngaku jatuh, tanya warga sekitar nggak ada yang jatuh. Akhirnya dia ngaku tawuran," jelasnya.
Tawuran 'Kucing-kucingan'
Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan pihak kepolisian sudah berjaga di lokasi sedari sore hari. Pihak kepolisian bersiaga lantaran diduga akan terjadi tawuran di sana. Terlebih di daerah tersebut kerap terjadi tawuran.
"Karena kita mapping beberapa hari ini, mereka kayak mancing gitu di daerah situ, makanya kita jaga dari sore. Makanya kita jaga dari sore. Beberapa anggota sudah kita tempatkan di situ," kata Andry saat dihubungi, Rabu (11/9).
Setelah pihak kepolisian meninggalkan lokasi, tawuran pun pecah. Mereka yang terlibat tawuran masih berstatus pelajar.
"Mereka ngintip kita. Kita tungguin nggak datang, sampai jam 7 kita tinggal, eh pecah. Kita balik lagi, pas tawuran terus bubar semua. Setelah malam, kita cabut. Begitu (polisi) cabut, balik lagi mereka," ujarnya.
Lihat juga Video 'Atasi Tawuran, Rano Karno Bakal Bangun Balai Rakyat untuk Anak Muda':
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini