Kronologi Tawuran Maut
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menjelaskan para pelaku melakukan tawuran pada Rabu (4/9/2024) malam lalu. Mereka melakukan tawuran setelah janjian di media sosial.
"Di mana peristiwa ini didahului dengan adanya ajakan dari media sosial, yang kemudian mengajak mereka untuk bertemu dan melakukan perkelahian tersebut," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, polisi mengetahui adanya tawuran ini setelah mendalami akun Instagram yang dicurigai. Mereka sempat berkomunikasi untuk janjian tawuran di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.
"Berdasarkan laporan informasi yang kita terima dari Polsek Palmerah, kejadian yang terjadi pada tanggal 4 September 2024. Ini diawali dengan adanya saling komunikasi melalui media sosial Instagram. Kedua belah pihak melalui Instagram berkomunikasi untuk melakukan aksi kegiatan tawuran di wilayah Palmerah," kata dia.
Polisi yang mengetahui kejadian itu melakukan patroli. Para pelaku saat itu berhasil dibubarkan polisi.
"Kemudian, kegiatan ini sudah sempat diketahui oleh rekan-rekan yang bertugas pada malam hari itu, tim-tim dari patroli, dan akhirnya sudah sempat kita bubarkan," tambahnya.
Akan tetapi, para pelaku tak benar-benar bubar. Mereka ternyata berpindah lokasi di Jalan Taman Semangka, Palmerah, Jakarta Barat yang kemudian menjadi TKP yang menewaskan korban.
"Tetapi dari pembubaran tersebut, kemudian mereka beralih tempat kejadian, dan akhirnya pertemuan tersebut terjadi di Jalan Taman Semangka, Semangka Raya, sekitar pukul 02.30. Dan mengakibatkan satu orang korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
(mea/mea)