Pertama Kali, Kasespim Polri Gagas Program Pendidikan SPPK

Pertama Kali, Kasespim Polri Gagas Program Pendidikan SPPK

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 10 Sep 2024 11:20 WIB
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana membuka kegiatan pendidikan Sekolah Pengembangan Profesi Kepolisian (SPPK) di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan ini bertujuan mendidik peserta didik yang bersumber dari perwira polisi sumber sarjana (PPSS).

Chryshnanda mengatakan kegiatan pendidikan SPPK ini setingkat dengan Sespimmen dan memiliki nama Sespimmen Khusus (Sespimmensus). Menurutnya, SPPK atau Sespimmensus dikhususkan untuk mendidik para pemimpin yang akan bertugas pada fungsi pendukung, seperti pendukung operasional, pendukung administrasi, pendukung teknologi, maupun pendukung forensik dan fungsional.

"Oleh karena itu, untuk menghadapi berbagai tantangan tugas, pendidikan pengembangan umum yang akan Saudara ikuti, ini menjadi sangat penting. Karena sumber daya manusia adalah kunci dan aset utama organisasi, yang mana juga merupakan unsur utama yang menentukan keberhasilan organisasi," kata Chryshnanda dalam sambutannya, Selasa (10/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda DwilaksanaKasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana (Foto: dok. istimewa)

Chryshnanda mengatakan Sespim Lemdiklat Polri dituntut bertransformasi menjadi kampus role model dan pusat keunggulan. Dengan begitu, dia berharap Polri mampu menghadapi berbagai ancaman, tantangan, dan hambatan baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.

Peserta didik SPPK tahun 2024 yang baru pertama diselenggarakan ini total berjumlah 52 orang. Jumlah ini terdiri dari Selapa 7 orang, Sespimma 42 orang, dan PKN III 3 orang.

ADVERTISEMENT

Irjen Chryshnanda juga berpesan kepada seluruh peserta didik SPPK 2024 agar dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan selama proses pendidikan dan pelatihan dengan optimal.

"Serap seluruh materi yang diberikan dengan baik, dan pergunakan setiap momen serta kesempatan dengan semaksimal mungkin untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan pengalaman, maupun bekerja sana dengan berbagai pihak terkait," imbuhnya.

(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads