Ada Pelajar Tewas di Sleman Dikira Korban Klithih, Ternyata Ini Sebabnya

Ada Pelajar Tewas di Sleman Dikira Korban Klithih, Ternyata Ini Sebabnya

Tim detikJogja - detikNews
Senin, 09 Sep 2024 10:08 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi tawuran geng motor (iStock)
Jakarta -

Tawuran geng pelajar bermotor di Sleman memakan korban jiwa. Satu korban tewas karena kecelakaan lalu lintas saat terlibat kejar-kejaran.

Peristiwa maut itu terjadi Minggu (8/9) dini hari. Korban tewas inisial ALF (15). Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan awalnya tawuran pecah di wilayah Kapanewon Seyegan.

"Dari catatan kami, berawal dari tawuran di utara Tegalweru Seyegan sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu dini hari tadi, yang berujung kejar-kejaran dan akhirnya kecelakaan," kata Ardi dilansir detikJogja, Minggu (8/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, tawuran antarpelajar itu berujung saling kejar di antara kedua kelompok. Saat saling kejar inilah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas. Korban ALF terjatuh dari motornya hingga menyebabkan pelajar tersebut mengalami luka kritis.

Kabar peristiwa itu sebelumnya beredar di media sosial dengan narasi seorang pelajar menjadi korban aksi kejahatan jalanan atau klithih hingga akhirnya meninggal dunia. Namun Ardi menegaskan peristiwa itu bukanlah klithih seperti narasi yang beredar tersebut.

"Iya, betul. Saya koreksi, bukan klithih, tetapi perkelahian antarpelajar," pungkasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Kronologi Anak DPRD Kebumen Tewas Dihantam Gir di Jogja':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads