Bidan Sakit di Sulbar Ditandu 7 Km Saat Evakuasi ke RS gegara Jalan Rusak

Bidan Sakit di Sulbar Ditandu 7 Km Saat Evakuasi ke RS gegara Jalan Rusak

Abdy Febriady - detikNews
Senin, 09 Sep 2024 09:59 WIB
Bidan yang jatuh sakit di Polman ditandu warga karena akses jalan rusak.
Bidan yang jatuh sakit di Polman ditandu warga karena akses jalan rusak. (dok. Istimewa)
Polewali Mandar -

Bidan di desa bernama Safriani (34) yang jatuh sakit terpaksa ditandu warga menuju rumah sakit di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Bidan tersebut ditandu sejauh 7 kilometer karena jalan yang rusak sehingga menyulitkan kendaraan melintas dengan baik.

Dilansir detikSulsel, Senin (9/9/2024), momen Safriani ditandu di Desa Besoangin, Kecamatan Tutar, Kamis (5/9). Warga sempat membawa Safriani menggunakan mobil, tapi kondisi jalan yang rusak berat membuat badan Safriani terguncang parah sehingga kesakitan.

"Sempat pakai Hardtop, di tengah perjalanan diturunkan, karena jalannya rusak. Jadi goyang-goyang, semakin terasa sakit badannya, sesak, jadi lebih nyaman ditandu," kata Kepala Puskesmas Tutar, dr Sudirman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menyebut Safriani bertugas di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, mengalami hipokalemia muntah berat. Penyakitnya itu tiba-tiba kambuh ketika menghadiri pesta adat di Desa Besoangin.

"Kondisi hipokalemia muntah berat, semua persendian di badan terasa sakit. Dengan kondisi (jalan) yang berat, kalau naik Hardtop itu guncangannya sangat terasa, maka ditandu biar lebih nyaman karena tidak goyang-goyang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Desa Ratte, Habri, jarak dari desanya menuju Desa Limboro, Kecamatan Sendana, diperkirakan 14 kilometer. Dia mengatakan setengah perjalanan mengevakuasi Safriani sempat ditempuh dengan mobil, sementara setengahnya lagi dengan ditandu. Habri mengatakan kerusakan jalan di desanya sudah terjadi lama dan pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah agar jalanan diperbaiki tapi belum ada perbaikan.

"Kalau hasil tracking hampir 14 kilometer, sekira 13,5 kilometer. Kalau jalan kaki orang biasa (tempuh) 2 sampai 3 jam. Kalau kondisinya begitu (menandu) agak lama, bisa sampai 5 jam," ujar Habri.

Simak selengkapnya di sini.

(haf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads