Jokowi Buka MTQ Nasional di Samarinda, Singgung soal Beredarnya Berita Hoax

Jokowi Buka MTQ Nasional di Samarinda, Singgung soal Beredarnya Berita Hoax

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 20:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 2024 di Samarinda. (screenshot YouTube Kemenag RI)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 2024 di Samarinda. (screenshot YouTube Kemenag RI)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara MTQ tingkat Nasional ke XXX di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung pentingnya masyarakat bisa membedakan berita yang benar dan berita bohong atau hoax.

Presiden Jokowi hadir di acara pembukaan MTQ ditemani oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dalam acara tersebut, Jokowi mengenakan baju hitam dengan bordiran emas bermotif khas Kalimantan.

Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung saat ini banyak masyarakat yang bisa menjadi wartawan dan menyebarkan informasi. Bahkan, informasi yang disebarkan itu tanpa melalui proses verifikasi dan pengecekan seperti pada kerja jurnalisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Ibu peserta MTQ yang saya hormati, di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredar mulai terdesak, yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi," kata Jokowi dalam sambutannya, di Samarinda, Minggu (8/9/2024).

"Oleh karena itu setiap pembaca berita media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik berita mana yang tidak baik. Harus cek dan recheck mana yang benar mana yang hoax atau berita bohong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di tengah kondisi ini, Jokowi menyebut masyarakat perlu memiliki pegangan moral yaitu agama. Jokowi meminta acara MTQ tak hanya menampilkan keindahan membaca Al-Qur'an, tapi juga membumikan ajaran Al-Qur'an.

"Tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al-Qur'an, tapi momentum untuk mengagungkan Al-Qur'an, membumikan ajaran-ajaran Al-Qur'an, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," ujarnya

(aik/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads