Sahroni Sidang Doktor di Universitas Borobudur, Jaksa Agung Hadir

Sahroni Sidang Doktor di Universitas Borobudur, Jaksa Agung Hadir

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 12:32 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meraih gelar doktor ilmu hukum. (Taufiq S/detikcom)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meraih gelar doktor ilmu hukum. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meraih gelar doktor ilmu hukum di Universitas Borobudur, Jakarta. Sejumlah pejabat datang langsung, dari pimpinan DPR dan MPR hingga Jaksa Agung.

Pantauan detikcom, Minggu (8/9/2024), pejabat yang hadir dalam sidang doktor ini mulai dari Ketua MPR Bambang Soesatyo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua Komisi III DPR Bambang Pacul, dan anggota lainnya, Aboebakar Alhabsy, serta Arteria Dahlan.

Diketahui judul disertasi Ahmad Sahroni untuk mendapat gelar doktor adalah 'Pemberantasan Korupsi melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Keuangan Negara'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Sahroni diuji oleh Rektor Universitas Borobudur Prof Bambang Bernanthos sebagai ketua sidang penguji, hakim agung Prof Surya Jaya sebagai promotor, Prof Faisal Santiago, Prof Ade Saptomo, dan Dr Ahmad Redi.

Sidang doktor Ahmad Sahroni kelar sekitar pukul 11.20 WIB. Kemudian dia berfoto dengan kerabat-kerabatnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad Sahroni tampak mengenakan jas berwarna hitam. Dia didampingi keluarganya untuk mendapat gelar doktor itu.

"Alhamdulillah setelah kita dapatkan hasil dari tim penguji kita mengambil kesimpulan menuangkan dalam SK Rektor. Surat keputusan Rektor Universitas Borobudur, tentang yudisium promosi Doktor ilmu hukum nama Ahmad Saroni pada program pascasarjana universitas Borobudur," ujar Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, di lokasi.

Bambang menyebut Sahroni lulus dengan nilai cum laude. Sahroni disebut mendapatkan IPK 3,95.

"Universitas Borobudur memutuskan menyatakan bahwa saudara Ahmad Sahroni dinyatakan lulus ujian program doktor Universitas Borobudur. Lulus dengan predikat kelulusan cum laude dengan IPK 3,95. Penganugerahan gelar doktor dalam bidang hukum kepada bersangkutan dan yang bersangkutan berhak menggunakan gelar doktor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads