Guru Besar ITB: Investigasi Kecelakaan Penerbangan Harus Independen

Hub Space

Guru Besar ITB: Investigasi Kecelakaan Penerbangan Harus Independen

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 07 Sep 2024 15:50 WIB
Dekan FTMD ITB, Tatacipta Dirgantara
Dekan FTMD ITB, Tatacipta Dirgantara (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Dekan FTMD ITB, Tatacipta Dirgantara, berbicara tentang otoritas investigasi kecelakaan penerbangan. Dia menyebut penanganan investigasi terhadap kecelakaan pesawat itu harus independen.

Hal itu disampaikan Tata dalam acara Hub Talks bertajuk 'Future Ready Aviation Professionals, Strategies for Achieving Indonesia Emas 2045'. Dia kemudian berbicara tentang Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Saya sangat setuju, itu harus independen dan bukan untuk menyalahkan orang, tapi itu menjadi pelajaran untuk mencegah," kata Tata di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata menyebut pola berpikir dalam melakukan investigasi bukan sekadar mencari objek untuk disalahkan. Melainkan untuk mengantisipasi fatalitas dalam penerbangan.

"Jadi memang independensi itu sangat baik dan pola berpikirnya itu bukan siapa yang salah. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Direktur Teknik Batik Air Indonesia Setyo Jarnoko mengungkapkan hal senada. Dia mengaku pernah terlibat langsung dalam investigasi suatu peristiwa kecelakaan pesawat.

"Apakah independen? Saya jawab iya. Kenapa? Karena di situ banyak sekali, kalau tidak independen, hasilnya tidak optimal," ungkap Setyo.

"We are independent already. Jadi memang proses-proses yang dulu pernah saya ikuti dengan KNKT itu saya sudah sangat-sangat appreciate. Karena memang step-step yang dijalankan itu dan hasilnya pun menurut saya sangat-sangat independen," imbunya.

Sebagai informasi, adanya otoritas investigasi kecelakaan yang independen menjadi salah satu dari delapan aspek pengawasan keamanan penerbangan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO).

Hub Space 2024 merupakan persembahan Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub), bersama detikcom dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2024. Gelaran itu mengusung tema 'Integrated Mobility for All'.

Acara ini bertujuan mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat mengenai transportasi terintegrasi, khususnya transportasi massal, yang dapat mendukung mobilitas.

Hub Space didukung oleh Book Cabin member of Lion Air Group, PT Pertamina International Shipping, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), INSA, SOECHI, ANDHIKA GROUP, Gurita Lintas Samudera, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Pan Maritime Wira Pawitra, Pelindo - Indonesia Maritime Gateway, PT Djakarta Lloyd (Persero), BAGONG BUS, Jasa Raharja, PT Tjahja Sakti Motor, Artimu Group, PT Ambang Barito Nusapersada, PT ZEF Energi, ANTAM, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Airnav, Andhika Lines, Honda, JASA MARGA, PT Eurokars Motor Indonesia, Buy The Service (Teman Bus), ASOSIASI GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai dan Penyeberangan), Celebes Railway Indonesia, Sinar Jaya Group, Toyota, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, KAI Commuter, Pendirian Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia (P3JI), PT LRT Jakarta, PT Gandasari Group Investama, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), KIA, Gojek, Chery, PT Bayubahari Santosa, Transnusa Airlines, SUZUKI, INFA & PORT (Indonesian National Ferry & Port Owners Association), Dharma Lautan Utama, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, KAI Bandara, PT Subsea Lintas Globalindo, PT Bahtera Bahari Shipyard, Astra Daihatsu Motor, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Biro Klasifikasi Indonesia, MRT Jakarta, Transjakarta, Citilink, PP Sinergi Banjaratma, PT Qumicon Indonesia, PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, POLYGON, PT Wahyu Samudera Indah, PT Sumber Teknik Motor, PT Multi Harapan Utama, PT Gunung Bara Utama, PT Oorja Indo KGS, PT Inti Samudera Timur, PT Multiintegra, PT Rina Indonesia, PT Atoism Lampung Pelayaran, PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri, PT Petrokimia Gresik, Snepac Group Batam, JIIPE - Java Integrated Industrial Ports and Estate, Pelita Air a Member of Pertamina, Grab, BNI, PT Karya Indah Alam Sejahtera, Perintis, Tol Laut, dan Ternak, Ranji Karya Sakti, KTU Shipyard, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, PT Tesco Indomaritim, PT ASL Shipyard, PT Metro Nusantara Bahari, PT Hasnur Jaya International, PT Varia Usaha Bahari, Astra Honda Motor, Wuling Motors, PT Sinaralam Dutaperdana, PT Agung Prima Nusantara, Eastern Logistic - Lamongan Shorebase, PT Pancaran Maritim Transportindo, Talenta Bumi, Mandiri, PT Lintech Duta Pratama, Pertamina Trans Kontinental, PT Antang Gunung Meratus, PT Hub Maritim, PT Synergy Tharada, Pelita Indonesia Djaya, PT INKA, PT Dok Pendingin, dan PT Indonesia Multi Purpose Terminal, CV Citra, Borneo Emas Hitam, PT Christian Eka Pratama, KSU Putra Mahakam Mandiri (PUMMA), Pelabuhan Tiga Bersaudara, dan Titan Group PT Swarnadipa Dermaga Jaya.

(ond/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads