Seorang pemotor tewas tertabrak KRL di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat. Korban diduga menerobos palang perlintasan sebidang yang sudah ditutup penjaga.
"Info petugas JPL (jalan perlintasan langsung), pengendara menerobos (melanggar) pintu perlintasan," kata Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).
KAI menyatakan kecelakaan terjadi di palang pintu perlintasan resmi yang dijaga petugas. Berikut informasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kronologi Peristiwa
Seorang perempuan pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa terjadi pada Jumat (6/9/2024) sekitar pukul 13.25 WIB di Km 37+953 di jalan perlintasan langsung (JPL) nomor 25 Stasiun Citayam.
"Jam 13.25 WIB, terima laporan dari masinis KA 1285B (commuter line Bogor-Jakarta Kota) dengan trainset 205JR7 (stamformasi 10 kereta) telah tertemper sepeda motor di Km 37+953 JPL 25 Stasiun Citayam (resmi dijaga)," ujar Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko.
![]() |
2. Korban Terobos Palang yang Dijaga Petugas
Seorang wanita pengemudi motor tewas karena menerobos palang perlintasan kereta yang sudah ditutup di kawasan Citayam, Jumat (6/9/2024). Ixfan mengajak masyarakat mengikuti aturan berlalu lintas.
"Poinnya, pengendara melanggar menerobos palang pintu yang sudah ditutup oleh petugas," katanya.
3. Jenazah Sudah Dievakuasi
Seorang pengendara sepeda motor meninggal usai tertabrak KRL commuter line di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengatakan korban tanpa identitas itu sudah dibawa ke RS Polri Bhayangkara, Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini pengendara R2 (roda dua) penemper sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bogor," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Hendra dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).
Dia mengatakan korban tak memiliki identitas. "Iya, tidak ada (KTP-nya)," tuturnya.
Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 36 tahun. Korban mengendarai motor Honda Vario warna abu-abu dengan nomor polisi B-6481-WOH.
"KTP nihil, umur kurang lebih 36 tahun, berjenis kelamin perempuan. (Identitas kendaraan) motor Vario warna abu, nomor polisi B-6481-WOH," tuturnya.
Baca di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Viral Bajaj Hampir Tertabrak KRL gegara Terobos Perlintasan di Jakpus
4. Korban Terseret 50 Meter
Penjaga palang pintu, Mansur, mengatakan korban juga terseret KRL yang melaju. Mansur mengatakan korban sudah mengetahui ada kereta, tetapi tetap menarik gas motor ke arah KRL.
Korban akhirnya tertabrak KRL dari Bogor menuju Jakarta hingga terseret 50 meter.
"Dia di sini, tahu sudah dekat (tapi) digas sama dia, ditarik sama dia. Sampai keseret 50 meter, sampai mental akhirnya dilepas sama dia akhirnya ketabrak arah Bogor ke Jakarta," kata Mansur kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/9/2024).
![]() |
5. Korban Sempat 3 Kali Bolak-balik
Mansur mengatakan korban, yang merupakan ibu-ibu tidak memakai helm, sudah tiga kali bolak-balik perlintasan KRL. Dia melihat korban sudah tiga kali mondar-mandir di perlintasan.
"Korban ibu-ibu nggak pakai helm. Kayaknya memang sudah niat bunuh diri itu mah. Soalnya, udah tiga kali balik. Yang ketiga kalinya kita tahan nggak bisa," ujar Mansur.
6. Perjalanan KRL Sempat Terhambat 13 Menit
Perjalanan satu kereta sempat terhambat sekitar 13 menit selama penanganan kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengemudi motor, Jumat (6/9/2024). Setelah evakuasi, perjalanan kereta telah normal kembali.
"Jam 13.38 WIB selesai evakuasi motor dan hasil pemeriksaan rangkaian KRL baik dan bisa melanjutkan perjalanan," jelas Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko.