Dewas KPK Ungkap Alasan Mutasi ASN Kementan Disetujui Usai Ghufron Menelepon

Dewas KPK Ungkap Alasan Mutasi ASN Kementan Disetujui Usai Ghufron Menelepon

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 06 Sep 2024 15:31 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Antara Foto)
Jakarta -

Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengatakan mutasi ASN Kementerian Pertanian bernama Andi Dwi Mandasari langsung disetujui setelah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menelepon Kasdi Subagyono yang saat itu menjabat Sekjen Kementan. Dewas menyebut permohonan mutasi Andi itu awalnya sudah ditolak.

"Dalam persidangan, saksi Kasdi Subagyono menerangkan alasan memberikan persetujuan mutasi saksi Andi Dwi Mandasari meskipun sudah pernah ditolak karena saksi Kasdi Subagyono merasa segan kepada terperiksa (Ghufron)," kata anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, di kantornya, Jumat (6/9/2024).

Syamsuddin menyebutkan Kasdi merasa segan karena jabatan Ghufron sebagai pimpinan KPK. Dewas juga menyebutkan pejabat di Kementan saat itu sedang khawatir karena ada informasi KPK sedang mengusut dugaan korupsi di Kementan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada waktu itu para pejabat di Kementan sedang merasa khawatir karena ada informasi KPK sedang menangani perkara di Kementan," ucap Syamsuddin.

Proses mutasi pegawai Kementan itu akhirnya diproses dalam waktu dua minggu setelah Ghufron mengontak Kasdi. Surat keputusan pemindahan tempat kerja menjadi bukti.

ADVERTISEMENT

Terbaru, Dewas KPK menyatakan Ghufron melanggar kode etik. Dewas mengatakan Ghufron menyalahgunakan pengaruhnya sebagai pimpinan KPK.

Akibat perbuatannya, Ghufron dijatuhi sanksi sedang oleh Dewas KPK. Sanksi itu berupa teguran tertulis dan pemotongan penghasilan 20 persen setiap bulan selama 6 bulan.

(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads