.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pembicaraan saat bertemu dengan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus. Sejumlah hal dibahas, seperti soal perdamaian dunia dan konflik Gaza.
"Kami kemarin dengan Sri Paus berbicara banyak mengenai hal-hal berkaitan perdamaian dunia. Disinggung mengenai pentingnya two state solution bagi jalan keluar konflik yang ada di Gaza, di Palestina," kata Jokowi kepada wartawan setelah meresmikan flyover Juanda di Surabaya, Jumat (6/9/2024).
Jokowi juga menceritakan anak muda di Indonesia yang memiliki anak 3 atau 4. Ia menyebut Paus Fransiskus kaget mengetahui hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan juga waktu saya bercerita menyampaikan bahwa di Indonesia untuk masalah orang tua atau anak-anak muda kita yang mempunyai anak 3 sampai 4. Beliau (Paus Fransiskus) kaget sekali," ujarnya.
Paus Fransiskus, kata Jokowi, mengatakan banyak negara yang penduduknya tidak senang memiliki anak. Paus Fransiskus menghargai kabar tersebut.
"Karena beliau bercerita saat di tete a tete bahwa di banyak negara sekarang ini orang sudah tidak senang memiliki anak, dan beliau sangat menghargai dan menghormati itu," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan Paus Fransiskus pada Rabu (4/9) di Istana Jakarta. Jokowi menyempatkan untuk melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka dan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh bersama Paus Fransiskus di Istana Negara.
(eva/imk)
