Momen Hangat Imam Besar Istiqlal dan Paus Fransiskus

Momen Hangat Imam Besar Istiqlal dan Paus Fransiskus

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 20:40 WIB
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus  (tengah depan) berjabat tangan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam kunjungannya Paus Fransiskus melihat langsung terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral serta menandatangani
Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta -

Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, terlihat momen hangat antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada Kamis (6/9/2024), pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya. Kedatangan Paus Fransiskus pun disambut hangat oleh Nasaruddin Umar.

Nasarudin Umar memberikan bunga kepada Paus Fransiskus. Selain itu, tabuhan marawis menggema menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok penabuh marawis ini terdiri atas 12 anak laki-laki. Mereka menggunakan kemeja koko berwarna putih dengan lilitan sarung melingkar di lehernya.

Imam Masjid Istiqlal itu pun mengantar Paus Fransiskus mengunjungi terowongan silaturahmi. Terowongan itu menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.

ADVERTISEMENT

Paus Fransiskus Tiba di Masjid IstiqlalPaus Fransiskus Tiba di Masjid Istiqlal (Yogi/detikcom)


Paus Fransiskus mengatakan terowongan itu sebagai simbol memperkuat persaudaraan.

"Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda memiliki sebuah tugas untuk dilakukan. Membantu semua orang melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang. Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara seorang saudari yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan yang saling mendukung satu sama lain," kata Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2024).

Paus juga memberkati terowongan silaturahmi di Masjid Istiqlal. Dia berharap terowongan tersebut menjadi berkat dan pemersatu kehidupan beragama di Indonesia.

Imam Besar Istiqlal Sukacita

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyapa Paus Fransiskus dengan ucapan selamat datang dalam bahasa Arab, 'ahlan wa sahlan'.

"Your holiness, ahlan wa sahlan, salam hormat dan selamat datang kami ucapkan. Saya sangat bersukacita karena menyambut Yang Mulia di Masjid Istiqlal ini," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2024).

Nasaruddin mengatakan kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal sebagai simbol kehidupan bertoleransi antarumat agama. Dia menyebut kehidupan damai itu merupakan dambaan banyak orang di dunia.

Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya.Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya. (Grandyos Zafna/detikcom)


Paus Fransiskus hadir di Masjid Istiqlal untuk bertemu dan berdialog bersama bersama tokoh lintas agama. Para tokoh yang hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menkominfo Budi Arie Setiadi, serta Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla juga terpantau telah tiba di lokasi.

Selain para pejabat, tampak sejumlah tokoh agama hadir di Masjid Istiqlal, di antaranya Sinta Nuriyah Wahid. Mantan Ibu Negara itu hadir bersama putrinya, Yenny Wahid.

Selain itu, cendekiawan muslim sekaligus mantan Menteri Agama, Quraish Shihab, telah tiba di Masjid Istiqlal. Uskup Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pun tampak di lokasi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Misa Agung Selesai, Lalu Lintas Sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman Macet

[Gambas:Video 20detik]



Ciuman dari Imam Besar Istiqlal

Ada momen menarik ketika Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus berpamitan meninggalkan Masjid Istiqlal dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar setelah menghadiri dialog bersama tokoh lintas agama. Keduanya saling menunjukkan kerukunan dan keharmonisan.

Momen menarik perhatian itu terjadi ketika Nasaruddin Umar mengantar Paus Fransiskus ke halaman Masjid Istiqlal. Ketika ada sesi foto bersama, dua tokoh itu awalnya berjabat tangan, kemudian Nasaruddin Umar lebih dulu mencium kepala Paus Fransiskus.

Kepala Paus Fransiskus dicium Nasaruddin sebanyak dua kali. Setelah itu, Paus Fransiskus membalas Nasarudddin Umar dengan mencium tangannya dua kali.

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus  (tengah depan) berjabat tangan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam kunjungannya Paus Fransiskus melihat langsung terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral serta menandatangani Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah depan) berjabat tangan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus melihat langsung terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral serta menandatangani "Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan." (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww)


Kemudian, Paus Fransiskus berpamitan dengan melambaikan tangan. Tabuhan marawis juga mengiringi Paus Fransiskus meninggalkan Istiqlal.

Setelah dari Istiqlal, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi gedung Konferensi Waligereja sebelum sore nanti memimpin misa suci di Stadion Gelora Bung Karno.

Halaman 3 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads