Paris - Presiden Jacques Chirac secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik. Dia tidak mencalonkan diri lagi untuk pemilu mendatang.Pengumuman Chirac tersebut disampaikan kepada rakyat secara langsung melalui radio dan televisi Prancis malam ini atau Senin (12/3/2007) dinihari WIB.Chirac dalam pidato perpisahannya mengingatkan tentang peran besar Prancis di dunia. Terhadap ancaman benturan peradaban, Prancis menurut Chirac harus membela nilai-nilai perdamaian dan saling menghormati secara timbal balik.Lebih lanjut Chirac menegaskan perlunya menentang ekstrimisme, rasisme, dan antisemitisme. "Prancis harus berjuang demi keadilan dan perdamaian," tandas politikus kawakan yang kini memasuki usia 74 itu.Sambil menekankan pentingnya pemisahan negara dan gereja, Chirac juga menyarankan bahwa Eropa harus kuat yang bisa mempertahankan model masyarakatnya dalam dunia yang sedang berubah saat ini. Chirac, lahir pada 29/11/1932, telah malang-melintang di jagad politik selama 45 tahun. Setelah beberapa kali menjabat walikota Paris, dia lalu naik menjadi Perdana Menteri. Mulai 1995 dia menduduki kursi presiden, menggantikan Francois Mitterrand. Jabatan presiden yang telah diembannya selama dua periode itu bakal berakhir pada 16/5/2007 mendatang.Partainya Chirac,
Union pour un Mouvement Populaire/UMP (Uni untuk Gerakan Populer), telah menyorongkan Nicolas Sarkozy sebagai kandidat pengganti untuk pemilu yang akan digelar pada 22/4/2007. Sarkozy saat ini unggul di berbagai jajak pendapat. Ia harus bersaing dengan Francois Bayrou dan pemimpin sosialis Segolene Royal.
(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini