Sejarah Terowongan Silaturahmi, Penyambung Masjid Istiqlal-Gereja Katedral

Sejarah Terowongan Silaturahmi, Penyambung Masjid Istiqlal-Gereja Katedral

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 16:04 WIB
Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Rampung
Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Jakarta -

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral adalah dua tempat ibadah di Jakarta yang letaknya saling berdekatan. Di sana, terdapat Terowongan Silaturahmi yang merupakan penghubung di bawah tanah antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Adanya terowongan tersebut diharapkan menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama di tanah air. Berikut serba-serbi Terowongan Silaturahmi.

Asal-usul Terowongan Silaturahmi

Dikutip dari situs Portal Informasi Indonesia, Terowongan Silaturahmi disematkan untuk lorong yang terletak di halaman depan pintu Al Fattah, satu dari tujuh pintu Masjid Istiqlal. Pembangunan terowongan tersebut dimulai pada 20 Januari 2021 untuk menyambungkan dua titik, yakni Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembuatan Terowongan Silaturahmi merupakan ide dari Presiden Joko Widodo, ketika dirinya meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal, 7 Februari 2020. Saat itu, Presiden Jokowi mengutarakan keinginan membuat sebuah terowongan bawah tanah di lokasi yang menjadi ikon kebhinekaan di Jakarta.

Presiden Jokowi berharap, penghubung bawah tanah itu bisa menjadi simbol bagi kerukunan dan toleransi antarumat beragama di tanah air.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah menyetujui usulan dibuatnya terowongan dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral. Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi, terowongan bawah tanah," kata Presiden Jokowi kala itu.

Pembangunan terowongan itu pun disambut baik oleh Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Albertus Hani. Menurutnya, hal ini semakin menegaskan kembali semangat persaudaraan yang dicetuskan oleh Presiden RI pertama Soekarno, saat menetapkan lokasi Masjid Istiqlal yang berdampingan dengan Gereja Katedral.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedal Jakarta. Terowongan ditargetkan selesai September.Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (Foto: Dok. Kementrian PUPR)

Sejarah Pembangunan Terowongan Silaturahmi

Pembangunan Terowongan Silaturahmi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersamaan dengan renovasi besar-besaran dari Masjid Istiqlal. Renovasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan sejak masjid diresmikan oleh Presiden kedua RI Soeharto, pada 22 Februari 1978.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, terowongan merupakan alternatif penghubung kedua bangunan bersejarah. Ia menceritakan, semula pihaknya mempertimbangkan alternatif lain, seperti jembatan penyeberangan atau jalan layang (flyover). Namun, karena mempertimbangkan aspek keselamatan, terowongan akhirnya dipilih untuk menghubungkan dua tempat ibadah tersebut.

"Ada tiga alternatif sebetulnya, bisa jembatan penyeberangan. Tetapi karena terlalu curam, kita pilih terowongan yang lebih aman," kata Basuki.

Anggaran pembangunan Terowongan Silaturahmi sebesar Rp 40 miliar, merupakan bagian dari dana renovasi besar Masjid Istiqlal. Persiapan untuk pembangunan terowongan tidak hanya meliputi aspek teknis struktur, tetapi juga menyangkut keselamatan pengendara yang melintas di sekitar lokasi.

Oleh karena itu, Polres Jakarta Pusat melakukan pengalihan arus lalu lintas pada 20 Januari-31 Maret 2021 selama proses pembangunan terowongan berlangsung.

Simak Video: Imam Besar Istiqlal Kenalkan Terowongan Silaturahmi ke Paus Fransiskus

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads