Faisal Basri dalam Kenangan Sri Mulyani: Teman dengan Passion Perbaiki RI

Faisal Basri dalam Kenangan Sri Mulyani: Teman dengan Passion Perbaiki RI

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 14:22 WIB
Menkeu Sri Mulyani melayat Faisal Basri, 5 September 2024. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Menkeu Sri Mulyani melayat Faisal Basri, 5 September 2024. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melayat ke rumah duka Faisal Basri. Sri Mulyani menyebut Faisal adalah seniornya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

"Saya sama Bang Faisal tuh lama banget berteman, karena beliau adalah tiga tahun di atas saya di FEUI, waktu beliau menjadi asisten dosen, saya kemudian masuk LPM bersama-sama, dekat angkatannya. Sesudah kembali kami sekolah beliau menjadi kepala LPM, saya menjadi kepala pendidikan, jadi kita teamwork-nya banyak sekali. Saya sama keluarganya juga dekat," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Sri Mulyani bahkan hampir menangis saat berbicara kepada awak media. Dia mengatakan Faisal adalah pribadi yang sangat ingin terus memperbaiki kebijakan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kenal Bang Faisal itu punya passion dan kecintaan sama Indonesia luar biasa, beliau juga ingin Indonesia dilihat dikelola dengan baik, maka itu selalu menyampaikan pandangan-pandangan yang tujuannya adalah perbaikan. Waktu saya jadi menteri saya sering mendengar tantangan beliau dan tentu menjadi salah satu yang sangat penting bagi kita selalu memperbaiki policy, regulasi, cara melihat isu atau masalah," katanya.

"Saya sama keluarganya, sama istri dan anak-anaknya juga dekat, jadi kehilangan, saya sangat kehilangan seorang teman yang sangat baik, loyal," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sri Mulyani mendapatkan informasi duka kurang lebih satu jam setelah Faisal wafat. Dia mendoakan yang terbaik.

"Tadi pagi sekitar subuh saya dapat pesan dari sebagian teman dari Kemenkeu, dari FEUI menyampaikan Bang Faisal meninggal sekitar setengah 4 pagi, jadi sekitar 1 setengah jam setelah meninggal. Tadi saya dengar dari Mbak Titik, saya dengar 3 hari udah di rumah sakit, tapi insyaallah khusnulkhatimah," katanya.

(azh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads