Pakai U Can See, Trie Utami Promosi Singkong

Jakarta - Tak terlalu sibuk di dunia tarik suara, Trie Utami mulai aktif di organisasi masyarakat. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Srikandi Demokrasi Indonesia, sebuah ormas yang anggotanya perempuan semua.Keaktifan mantan vokalis Krakatau Band itu terlihat saat menghadiri acara pembagian sembako di Jalan Diponegro Nomor 54, Jakarta Pusat. Mengenakan pakaian tanpa lengan hitam berkerah tinggi, Trie Utami naik panggung ikut menyanyikan Indonesia Raya di acara ulang tahun ke-dua ormas tersebut.Usai bernyanyi, Trie Utami turun panggung. Rupanya dia diwajibkan mengenakan kaos seragam Srikandi. Usai berganti pakaian menjadi kaos kedombrongan yang diikat sampingnya, dia naik lagi ke panggung berukuran 4x4 meter persegi yang terletak di tengah-tengah halaman bekas kantor pusat PDI itu.Ibu-ibu yang berjubel di sekeliling panggung memperhatikannya. Tidak terlalu antusias layaknya melihat artis. Trie Utami pun memulai orasinya tentang singkong sebagai pengganti beras."Ibu-ibu, singkong ini harus diperhatikan. Nilai karbohidrat dan gizinya lebih tinggi dari beras," promosi Trie Utami sambil memegang seikat singkong.Belum selesai dia berorasi, tiba-tiba ibu-ibu yang tadinya mendengarkan orasi penyayi bertubuh mungil itu heboh. Rupanya, makanan kecil yang dibagikan panitia lebih menarik hati ketimbang 'ocehan' Trie Utami.Melihat itu, adik Purwatjaraka itu terdiam. Dia hanya melihat aksi rebutan makanan yang dilakukan dua ratusan ibu-ibu korban banjir di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan itu.Meminta perhatian ibu-ibu kembali, Trie Utami mulai berbicara lagi. "Ibu di sebelah kanan, sebelah kiri, saya mau tahu suaranya. Supaya ibu-ibu ini mendengarkan," teriak Trie di depan mikrofon. Suasana pun kembali tenang. Sambil menggandeng anak-anaknya, ibu-ibu kembali mendengarkan orasi singkong salah satu juri kontes menyanyi tersebut.Namun baru berselang beberapa menit, ibu-ibu kembali gaduh. Rupanya panitia memberikan air minuman gelas. Trie Utami kembali menghentikan orasinya."Ya beginilah keadaaan ibu-ibu yang rumahnya bahkan tidak lebih dari 10 KM dari istana. Untuk sepotong dua potong kue, mereka sangat antusias. Kejadian ini bisa terjadi di jakarta," komentar janda mungil tersebut sambil tersenyum miris. Promosi singkong kembali dilakukan setelah ibu-ibu yang ingin mengantre sembako itu tenang. (ana/ken)