Bejat! Pelaku Pamer ke Teman Usai Bunuh-Perkosa Siswi SMP Palembang

Bejat! Pelaku Pamer ke Teman Usai Bunuh-Perkosa Siswi SMP Palembang

Sabrina Adliyah - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 11:26 WIB
Kapolres Palembang Kombes Harryo menjelaskan peran para pelaku saat membunuh dan memerkosa siswi SMP
Kapolres Palembang Kombes Harryo menjelaskan peran para pelaku saat membunuh dan memerkosa siswi SMP. (Rio Roma Dhoni/detikcom)
Palembang -

Polisi mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP berinisial AA (13), yang jasadnya ditemukan di kuburan Cina, TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku ternyata menceritakan aksinya itu ke temannya.

Pembunuhan ini berawal dari korban AA diajak bertemu dengan kekasihnya, IS (16), untuk menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning. Korban kemudian diajak ke lokasi (TPU) dekat krematorium.

Awalnya, korban tersebut dibekap hidung dan mulutnya hingga lemas. Korban awalnya dicabuli di lokasi pertama yang masih di area kuburan Cina tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli korban secara bergilir. Diawali oleh IS, MZ, NZ, dan AS," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, dilansir detikSumbagsel, Rabu (4/9/2024).

Setelah mencabuli korban, lanjutnya, para pelaku berpindah ke TKP selanjutnya. Kedua lokasi tersebut berjarak kurang lebih 30 menit. Harryo menyebutkan di sanalah lokasi korban ditemukan tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

"Di TKP kedua, korban kembali dicabuli dalam keadaan telah meninggal dunia. Mereka mencabuli korban dengan caranya masing-masing," katanya.

Setelah beraksi, menurut Harryo, keempat pelaku meninggalkan dan kembali ke lokasi pertunjukan kuda kepang. Di sana, IS sempat bercerita pada saksi tindakan asusila tersebut.

"IS sempat bercerita pada saksi atas aksi pencabulannya terhadap korban dengan bangga," katanya

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads