Luhut Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Kita Banyak Beda tapi Tetap Teman

Luhut Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Kita Banyak Beda tapi Tetap Teman

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 11:04 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melayat ke rumah duka ekonom UI, Faisal Basri. Luhut mengenang sosok Faisal Basri yang kerap memberikan kritik.

"Saya punya kenangan cukup banyak dengan Pak Faisal Basri. Ya mungkin kita banyak atau beda di berbagai hal, tapi kita tetap teman. Jadi kita saling hormati juga. Banyak kritik beliau juga, saya dengarkan, saya exercise, saya bicara sama tim, jangan kita merasa kita, bahwa ya saya sangat terkejut mendengar beliau pergi pagi tadi," kata Luhut di lokasi, kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, Kamis (5/9/2024).

"Dan tentu saya upayakan betul bisa layat beliau, dan saya menyampaikan selamat jalan, Pak Faisal Basri, istirahatlah dengan tenang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perlu ada sosok seperti Faisal Basri lagi ke depannya. Luhut mengatakan pemerintah perlu kritik yang bermanfaat.

"Saya kira penting, harus ada orang yang terus memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah, tidak ada yang salah itu. Saya kira baik," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dia belum mengetahui soal apakah Presiden Jokowi melayat atau tidak. "Saya belum tahu, makasih ya," katanya.

Faisal Basri meninggal dunia pagi tadi. Informasi ini dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.

"Ya benar," ujar Tauhid saat dimintai konfirmasi.

Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan setelah Asar dari Masjid Az-Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.

(azh/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads