.webp)
Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan gerakan kaum muda global, Scholas Occurrentes, di kompleks Gereja Katedral, Jakarta, hari ini. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim turut hadir di acara tersebut.
Scholas Occurrentes merupakan sebuah gerakan pendidikan internasional yang diluncurkan secara global pada 2013 oleh Paus Fransiskus. Namun, gerakan kaum muda untuk merealisasikan perubahan sosial melalui pendidikan ini telah diinisiasi Paus Fransiskus jauh sebelum diangkat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Acara ini disiarkan langsung melalui YouTube Komsos KWI, Rabu (4/9/2024) ini. Di acara ini Paus Fransiskus berdialog dengan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah acara, MC lalu memanggil Luhut untuk menyiram bibit pohon mangrove bersama Paus Fransiskus. MC acaranya menyampaikan pohon mangrove itu sebagai simbol perdamaian.
Luhut mengenakan batik berwarna biru. Luhut berjalan ke depan lalu bersalaman dan mencium tangan Paus Fransiskus.
 Momen Luhut bersama Paus Fransiskus. (Dok. YouTube Komsos KWI) |
Paus Fransiskus kemudian menyirami bibit pohon mangrove yang diletakkan di samping tempat duduknya. Pohon itu rencananya akan dibawa ke pembukaan International Sustainability Forum (ISF).
Di momen itu, Luhut terlihat berbincang dengan Paus Fransiskus. Setelahnya, Luhut memberikan sesuatu untuk Paus Fransiskus. Luhut lalu diperkenankan kembali ke tempat duduknya.
Usai menyiram bibit pohon mangrove, Paus mengajak umat yang hadir berdoa untuk selanjutnya memberikan berkat.
Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Erros Djarot dan Romansa Badai Pasti Berlalu
(idn/imk)
