BEM PTNU Dukung Imbauan Kemenag soal Running Text Azan Saat Misa Paus

Suara Mahasiswa

BEM PTNU Dukung Imbauan Kemenag soal Running Text Azan Saat Misa Paus

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 04 Sep 2024 15:24 WIB
Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Achmad Bahaur Rifqi
Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Achmad Baha'ur Rifqi. (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) yang memberikan imbauan kepada stasiun TV untuk mengganti pemberitahuan azan dengan running text saat siaran misa akbar Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus.

"Mendukung anjuran Kemenag kepada stasiun televisi (TV) agar menyiarkan azan Magrib melalui running text saat misa Paus Fransiskus di Jakarta tengah berlangsung," kata Presidium Nasional BEM PTNU, Achmad Baha'ur Rifqi, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

Achmad mengaku menyambut baik kebijakan Kemenag. Menurutnya, imbauan ini menunjukkan wujud toleransi antarumat beragama, khususnya umat Kristen Katolik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini, kami sangat senang dengan kebijakan Kemenag, yang sangat toleran dan menghargai umat Katolik di negara ini," ucap Achmad.

Achmad mengajak umat Islam tak salah memahami maksud Kemenag. Dia pun menekankan azan Magrib tetap berkumandang sebagaimana biasanya, sehingga semestinya imbauan soal running text azan tak perlu dijadikan masalah

ADVERTISEMENT

Umat Islam tidak perlu salah paham, kita saling menghormati saja. Karena bukan azan suara di masjid yang dilarang, azan yang sebenarnya di masjid-masjid bisa tetap berkumandang sebagaimana mestinya, jadi tidak perlu dipermasalahkan," pungkas Achmad.

Simak Video: Disurati Kemenag, Kominfo Imbau Azan Magrib Diganti Running Text saat Misa Paus

[Gambas:Video 20detik]

(aud/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads