.webp)
Polisi menjadi korban pencopetan saat tengah membubarkan aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur. Kini pelaku pencopetan sudah ditangkap.
Dirangkum detikcom, Kamis (4/9/2024), peristiwa itu berawal ketikan tawuran di Bassura, Jakarta Timur, pecah. Aksi tawuran melibatkan warga RW 01 dan RW 02 pada Kamis (29/8) dini hari. Seorang polisi yang merupakan anggota Brimob kehilangan telepon seluler (handphone).
"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (29/8/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan serangkaian pendalaman terkait peristiwa yang terjadi. "Kami lagi rapat koordinasi untuk melakukan tindakan lanjutan terkait peristiwa ini," tuturnya.
Satu Anggota Disiram Air Keras
Tak hanya kecopetan, ada pula polisi terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan tawuran. Polisi itu merupakan anggota Polres Metro Jakarta Timur.
"Benar, satu anggota Polri terkena siraman air keras pada bagian wajah dan tangannya. Kondisinya normal dan masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kombes Nicolas, dilansir Antara.
Meski begitu, Nicolas mengatakan korban pencopetan dan korban penyiraman air keras merupakan dua orang yang berbeda. Saat ini anggota yang terkena siraman air keras masih menjalani perawatan.
"Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," ujarnya.
Lihat juga Video 'Aksi Copet Tertangkap Kamera saat Penyambutan Jemaah Haji di Pekalongan':
Selanjutnya polisi buru pencopet. Selengkapnya di halaman berikut.
Polisi Buru Copet dan Pelaku Tawuran Bersenjata Air Keras
Pihak kepolisian lantas memburu copet hingga penyiram air keras, termasuk yang melakukan tawuran.
"Pelaku kita buru," kata Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Nicolas mengatakan pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan mendalam. Dia menyatakan akan menindak tegas para pelaku.
"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan petugas kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," ujarnya.
Copet Ditangkap
Polisi akhirnya menangkap pencopet. Kasus kemudian ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Sudah ditangkap, hari Jumat," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/9/2024).
"Ditangani oleh Ditkrimum Polda," tambahnya.
Sementara pelaku yang menyiram air keras ke polisi juga sudah ditangkap. Pelaku diketahui berinisial SAA alias U (21). Dia ditangkap setelah polisi mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi tawuran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur mengejar SAA. Dia menyebut SAA ditangkap pada Sabtu (31/8) pagi.
"Atas kejadian tersebut, pelaku SAA alias U dilakukan penangkapan pada hari Sabtu, 31 Agustus, sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Ade Ary.
SAA menyiram air keras agar anggota Brimob tidak menindak para pelaku tawuran.
Lihat juga Video 'Aksi Copet Tertangkap Kamera saat Penyambutan Jemaah Haji di Pekalongan':
