Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Brimob Ditangkap Usai Polisi Cek CCTV

Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Brimob Ditangkap Usai Polisi Cek CCTV

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 02 Sep 2024 11:52 WIB
Ilustrasi air keras
Ilustrasi Air Keras (Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menangkap SAA alias U (21) yang diduga menyiramkan air keras ke anggota Brimob saat membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur (Jaktim). SAA ditangkap setelah polisi mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi tawuran.

"Berdasarkan rekaman CCTV pada tempat kejadian perkara kemudian Tim Opsnal Unit III Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan dengan menganalisa rekaman CCTV, diketahui seorang laki-laki yang melakukan penyiraman air keras tersebut adalah berinisial SAA alias U," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (2/9/2024).

Ade menjelaskan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur melakukan pengejaran terhadap SAA. Dia menyebut SAA ditangkap pada Sabtu (31/8) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas kejadian tersebut, pelaku SAA alias U dilakukan penangkapan pada hari Sabtu, 31 Agustus, sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Ade Ary.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tawuran tersebut terjadi pada dini hari. Polisi mulanya hendak membubarkan tawuran yang terjadi.

ADVERTISEMENT

Alih-alih bubar, para pelaku tawuran justru melawan dengan menyiramkan air keras ke arah polisi. Akibatnya, ada polisi yang mengalami luka 12 persen di wajah, tangan, dan pahanya.

"Saat terjadi tawuran, anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara, dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas, Rabu (29/8).

Nicolas menyebutkan satu anggota Brimob menjadi korban pencopetan saat membubarkan tawuran. Nicolas mengatakan korban pencopetan dan korban penyiraman air keras merupakan dua orang yang berbeda.

"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet). Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," tuturnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads