Mukjizat, Heroisme dan Misteri di Balik Tragedi Garuda GA 200
Jumat, 09 Mar 2007 08:31 WIB
Jakarta - Tragedi pesawat Garuda GA 200 yang terbakar di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta membawa duka mendalam. Banyak kisah yang dialami para korban luka atau tewas. Ada mukjizat, ada kisah heroik, ada pula kisah misterius. Semuanya menjadi pelajaran bagi umat manusia. Warga Inggris, Roger Tallboys, dianggap sebagai pahlawan oleh sejumlah penumpang yang selamat. Dialah yang menggedor-gedorkan kepalanya ke pintu darurat, sehingga pintu itu bisa terbuka dan para penumpang bisa menyelamatkan diri dari pintu itu. Akhirnya, Tallboys harus dirawat karena luka serius di kepalanya. Kisah dua wartawan Australia, Stephen Fitzpatrick dan Morgan Mellish, dramatis. Stephen merasa bersyukur karena dia ke Yogyakarta naik Adam Air. Sementara Morgan yang seharusnya naik Adam Air ternyata malah menjadi korban Garuda. Gara-garanya, Morgan meninggalkan tiket Adam Air dan memilih tiket Garuda yang diberikan staf Kedubes Australia. Misteri Munawaroh dan Yuliana juga belum mendapat kejelasan hingga kini. Dua perempuan yang menjadi korban luka Garuda ini ternyata tidak ada di manifes di Garuda. Karena itulah, muncul pertanyaan, sebenarnya berapa jumlah penumpang Garuda? Ini masih menjadi misteri. Hendro Sangkoyo, salah seorang pakar planologi, meski mengalami luka tetap saja mengikuti seminar di Kampus UGM. Dia baru mengikuti perkembangan berita Garuda setelah menonton televisi seusai seminar di UGM usai. Kini, Hendro dirawat di RS MMC Kuningan, Jakarta. FX Sukamto yang berniat melayat kerabat bosnya di Yogya malah menjadi korban tewas Garuda. Dr Muljanto Nugroho yang mengantarkan jenazah pamannya juga menjadi korban tewas pesawat Garuda itu. Priyo Sudarmo seakan sudah memiliki firasat. Dia meminta istrinya, Dewi Adriani, untuk terbang ke Yogyakarta dengan pesawat berbeda. Priyo tewas dalam musibah ini dan Dewi Adriani selamat sampai Yogya beberapa saat kemudian karena terbang dengan maskapai lain. Kisah pencarian Prof Koesnadi, mantan Rektor UGM, sempat menimbulkan misteri. Ke mana Pak Koes? Sebelumnya ada informasi Pak Koes selamat. Namun, ternyata rektor yang dikenal demokratis ini tewas. Pak Koes teridentifikasi berkat foto giginya. Cerita Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sungguh menarik. Din sempat pingsan di pesawat, namun dia seakan-akan mendengar bisikan untuk berjalan ke pintu darurat. Selamatlah Din, hanya mengalami luka memar di bagian pipi. Tapi, saat itu juga Din pun berduka, karena ibunda mertuanya meninggal dunia. Kisah-kisah tersebut selengkapnya, dapat Anda baca dengan mengklik judul-judul berita di bawah ini: 1. Tallboys Buka Pintu Darurat Garuda dengan Kepalanya2. Misteri Munawaroh dan Yuliana3. Naik AdamAir, Rekan Morgan Lolos dari Musibah Garuda4. Penumpang Garuda Naas Pucat Pasi Lihat Tayangan TV5. Niat Melayat Kerabat Bos, FX Sukamto Malah Dilayat6. Tiket AdamAir Ditinggal di Rumah, Naik Garuda GA 200, Lalu.......7. Sebelum Tewas, Korban Garuda Minta Istrinya Tidak Satu Pesawat8. Foto Gigi Jadi Kunci Identifikasi Jenazah Prof Koesnadi9. Ki Demang 'Semedi' di Kamar Prof Koesnadi10. Sempat Pingsan, Din Selamat Dituntun Bisikan 11. Antar Jenazah Paman, Mulyanto Ikut Jadi Korban Garuda
(asy/asy)