Mendagri Dorong Kementerian dan Pemda Semarakkan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Mendagri Dorong Kementerian dan Pemda Semarakkan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Hanna Putri Pertiwi - detikNews
Jumat, 30 Agu 2024 16:44 WIB
Kemendagri
Foto: Dok. Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong kementerian dan pemerintah daerah (Pemda) menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang bakal digelar di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Tito menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan PON XXI.

Pasalnya, kegiatan ini melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat (PUPR), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta Pemda. Kemendagri juga telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh provinsi untuk mendukung pelaksanaan PON XXI.

Tito juga mendorong semua pihak dapat menyosialisasikan gelaran PON XXI kepada masyarakat luas. Ini penting dilakukan terlebih pembukaan PON XXI akan berlangsung pada 9 September 2024 di Provinsi Aceh dan acara penutupan di Provinsi Sumatera Utara pada 20 September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin mendengar kesiapan dari Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh seperti apa kesiapan menjelang 9 hari lagi upacara pembukaan dan setelah itu bertanding, dan kira-kira kita bisa mengantisipasi apa yang masih kira-kira kurang atau diperlukan," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).

Hal itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 yang berlangsung secara daring dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Tito menilai gelaran PON XXI dapat meredakan tensi politik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Melalui gelaran ini, masyarakat tidak terlalu larut dalam isu Pilkada lantaran disuguhkan dengan berbagai pertandingan dan hiburan, sehingga mencegah terjadinya konflik.

"Nah, PON ini sistem pendingin sebetulnya. Kegiatan mendinginkan bisa kegiatan olahraga, seni, budaya, UMKM dan aktivitas ekonomi, serta kegiatan-kegiatan lain. Nah, kegiatan olahraga ini menjadi cooling sebetulnya untuk situasi politik," ujarnya.

Adapun rapat tersebut diikuti oleh perwakilan Kemenpora, Kementerian PUPR, Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh Safrizal ZA, Pj. Gubernur Sumut Agus Fatoni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Sumut, serta Panitia Besar (PB) PON XXI.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads