Polisi Buru Copet dan Pelaku Tawuran Bersenjata Air Keras di Bassura

Polisi Buru Copet dan Pelaku Tawuran Bersenjata Air Keras di Bassura

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 29 Agu 2024 14:42 WIB
Ilustrasi tawuran
Foto Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dua anggota Brimob tersiram air keras hingga dicopet saat membubarkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jakarta Timur. Pihak kepolisian saat ini tengah memburu para pelaku terlibat, termasuk yang melakukan tawuran

"Pelaku kita buru," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Nicolas mengatakan pihaknya tengah melakukan serangkaian penyelidikan mendalam. Dia menegaskan akan menindak tegas para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan petugas kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," ujarnya.

Brimob Disiram Air Keras dan Dicopet

Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan aksi tawuran tersebut terjadi pada dini hari tadi. Pihak kepolisian mulanya hendak membubarkan aksi tawuran yang terjadi.

ADVERTISEMENT

Alih-alih bubar, para pelaku tawuran justru melawan dengan cara menyiram air keras ke arah anggota. Korban mengalami luka 12 persen di wajah, tangan dan pahanya.

"Saat terjadi tawuran. Anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara, dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas, Rabu (29/8).

Selain satu polisi terkena siraman air keras, Nicolas menyebut satu anggota Brimob menjadi korban pencopetan saat membubarkan aksi tawuran. Nicolas mengatakan korban pencopetan dan korban penyiraman air keras merupakan dua orang yang berbeda.

"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet). Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," tuturnya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads