Jokowi Jelaskan Maksud 'Ditinggal Ramai-ramai'

Jokowi Jelaskan Maksud 'Ditinggal Ramai-ramai'

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 29 Agu 2024 12:14 WIB
Presiden Jokowi di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Rabu (28/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Tasikmalaya -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal pihak yang datang ramai-ramai dan ketika pergi juga ditinggal ramai-ramai di Kongres III NasDem. Jokowi kembali menjelaskan maksudnya.

"Yang saya maksud bahwa kegotongroyongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan. Jangan kalau pas ada senang ramai-ramai, tapi begitu ada banyak masalah, tidak ramai-ramai lagi," ujar Jokowi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Menurut Jokowi, gotong royong mesti diutamakan. Masalah harus diselesaikan bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya mestinya gotong-royong, diselesaikan bersama-sama, dicarikan solusinya bersama-sama," lanjut Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi berpidato di Kongres III NasDem. Jokowi sempat menyinggung 'ditinggal ramai-ramai'.

ADVERTISEMENT

"Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai, tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Jokowi mengaku senang terhadap Surya Paloh dan NasDem yang mendukung keberlanjutan. Dia mengatakan Paloh telah berkomitmen mendukung pemerintah selanjutnya, Prabowo Subianto.

"Saya senang mendengar tadi yang disampaikan oleh Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem yang menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto," tutur dia.

Simak juga Video 'Jokowi: Biasanya Datang Ramai-ramai, Begitu Mau Pergi Ditinggal':

[Gambas:Video 20detik]




(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads