Ketahui Bentuk Kesiapsiagaan Bencana Tsunami, Simak Informasinya!

Ketahui Bentuk Kesiapsiagaan Bencana Tsunami, Simak Informasinya!

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 26 Agu 2024 21:04 WIB
Ilustrasi Bencana Tsunami
Ilustrasi tsunami (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan Indonesia merupakan daerah rawan tsunami karena terletak di antara tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.

Tsunami adalah salah satu jenis bencana alam yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Berikut langkah-langkah bentuk kesiapsiagaan tsunami.

Asal-usul Istilah Tsunami

Berdasarkan pemaparan BMKG, istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang 'Tsu' artinya pelabuhan dan 'Nami' artinya gelombang. Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tsunami di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Gempa bumi tektonik di zona subduksi dengan kekuatan gempa bumi lebih dari 7.0 R. Kedalaman gempa
  • Letusan gunung berapi
  • Longsoran dari area daratan maupun lautan
  • Meteor yang jatuh ke laut.

Bentuk Kesiapsiagaan Tsunami di Indonesia

Tsunami dapat terjadi dengan cepat, di mana gelombang tsunami datang 10 - 45 menit setelah gempa. Bahkan, di beberapa kejadian, tsunami tiba kurang dari 10 menit, seperti di Mentawai di mana tsunami tiba 7 menit setelah gempa.

ADVERTISEMENT

Karena sifatnya yang datang dengan cepat, kita harus mengenali tanda-tanda datangnya tsunami, seperti:

  • Kita akan merasakan gempa yang cukup kuat di daerah pantai
  • Pada umumnya diikuti dengan surutnya air laut dan muncul gelombang gelap di horison sejajar dengan permukaan laut.

Untuk mengefektifkan bentuk mitigasi tsunami, masyarakat perlu mengetahui tiga langkah tanggap tsunami atau bentuk kesiapsiagaan bencana tsunami. Apa saja?

  1. Tanggap Gempa Bumi

    Masyarakat diimbau untuk tanggap terhadap bencana gempa bumi. Adanya gempa bumi dari dasar laut, berpotensi menimbulkan bencana tsunami.
  2. Tanggap Peringatan

    Masyarakat harus memperhatikan segala bentuk peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang berwenang. Siapkan tas siaga bencana yang berisi persediaan pengungsian dalam suatu tempat dan tempatkan di area yang mudah terjangkau.
  3. Tanggap Evakuasi

    Segera mengungsi setelah ada pemberitahuan dari pihak yang berwenang atas penyebaran informasi tentang tsunami. Penting untuk tidak mempercayai berita dengan sumber yang tidak jelas kebenarannya.
    Ikuti rute evakuasi yang sudah di tetapkan oleh pihak yang berwenang. Selain itu, utamakan keselamatan terlebih dahulu, tinggalkan barang yang tidak perlu yang dapat menghambat Anda dalam melakukan evakuasi diri.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads