Pembongkaran Kios Liar Tahap 2 di Puncak Bogor Diwarnai Penolakan Warga

Pembongkaran Kios Liar Tahap 2 di Puncak Bogor Diwarnai Penolakan Warga

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 26 Agu 2024 08:44 WIB
Pembongkaran lapak di Puncak, Bogor. (Rizky/detikcom)
Foto: Pembongkaran lapak di Puncak, Bogor. (Rizky/detikcom)
Bogor -

Pembongkaran tahap kedua bangunan ilegal di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diwarnai penolakan warga. Warga menolak pembongkaran lantaran prosesnya sudah masuk persidangan.

"Kita berjaga di sini untuk menolak. Kita menolak untuk pembongkaran karena kita sudah di PTUN, dan kita akan mulai sidang," kata salah satu warga yang menjadi orator, Senin (26/8/2024).

Sejumlah warga juga terlihat menangis ketika bangunannya diratakan dengan tanah. Petugas gabungan menggunakan alat berat untuk membongkar bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mata pencaharian saya di sini," pekik warga.

Sempat terjadi adu mulut antara warga dengan petugas. Orator mengingatkan agar warga tidak emosi dan tetap tenang dalam menggelar aksi penolakan.

ADVERTISEMENT

"Jangan emosi, tenang kita, standby," ujarnya.

Petugas terus mendorong warga menjauh dari alat berat yang sedang melakukan pembongkaran. Warga bertahan dengan terus berteriak.

90 Bangunan Dibongkar Mandiri

Sebelumnya, Pemkab Bogor melakukan penertiban 196 bangunan liar di kawasan Puncak hari ini. Sebanyak 90 bangunan telah dibongkar secara mandiri.

"Jadi hari ini dilaksanakan penataan kawasan Puncak tahap kedua. Seperti diketahui bersama bahwa tahap pertama sudah dilaksanakan kemarin dengan fokus pada 330 bangunan liar. Hari ini maka akan dilakukan penataan sebanyak kurang lebih 196 bangunan liar yang berdiri di Puncak," kata Pj Bupati Bogor, Aswama Tosepu, kepada wartawan di Puncak.

"Dari 196 bangunan yang menjadi target, setelah dilakukan sosialisasi, sampai pada semalam 90 bangunan sudah dibongkar secara mandiri," lanjutnya.

Asmawa mengatakan untuk bangunan yang belum dibongkar kemungkinan karena keterbatasan peralatan. Pihaknya akan melakukan pembongkaran terhadap sisa bangunan tersebut.

"Adapun yang belum sempat membongkar mandiri mungkin ada hambatan dari peralatan. Maka kami memberikan bantuan. Hari ini didukung full team pemerintah pusat dan Forkopimda Kabupaten Bogor," jelasnya.

Simak juga Video 'Alasan PKL Puncak Ogah Direlokasi ke Rest Area: Kios dan Pendapatan Kecil':

[Gambas:Video 20detik]

(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads