Terima Mandat Jadi Ketua Dewan Syuro PKB, Ma'ruf Amin: Tak Ada Masalah di PKB

Terima Mandat Jadi Ketua Dewan Syuro PKB, Ma'ruf Amin: Tak Ada Masalah di PKB

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 25 Agu 2024 14:48 WIB
Maruf Amin di Muktamar PKB
Foto: Youtube DPP PKB
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Ma'ruf mengatakan usai tak menjabat Wapres ingin kembali memimpin pondok pesantren.

"Saya ini berniat selepas tugas wakil presiden selesai Oktober nanti saya ingin kembali ke pesantren urusi santri-santri saya ingin menikmati hari tua saya, tetapi para kiai meminta supaya saya bersedia menjadi Ketua Dewan Syuro," kata Ma'ruf dalam sambutan di penutupan Muktamar VI, Bali, Minggu (25/8/2024).

Ma'ruf mengatakan sempat menjadi Dewan Syuro PKB. Setelah 26 tahun, dia kembali menerima mandat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sekarang Dewan Syuro lagi sesudah 26 tahun ini kayaknya masuk rekor Muri, setelah 26 tahun balik lagi, dulu Pak Muhaimin Sekjen, sekarang sudah ketum berkali-kali," ujar Cak Imin.

"Untuk kemaslahatan bersama untuk kepentingan bersama, maka dengan bismillah saya terima permintaan itu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut memberikan syarat kepada PKB terkait posisi Ketua Dewan Syuro. Ma'ruf menginginkan hal strategis mesti diputuskan secara bersama.

"Saya mengajukan syarat, syaratnya tidak banyak, bahwa Dewan Syuro harus diposisikan sebagai semestinya, hal strategis harus diputuskan bersama," ujar Ma'ruf.

"Dewan Syuro dan ketua umum, mazhab PKB harus tetap Islam ahlussunnah wal jama'ah, katanya Pak Muhaimin dan yang lain tidak ada masalah karena PKB seperti itu, kalau seperti itu berarti nggak ada masalah di PKB," lanjut dia.

Lihat juga Video: Hasil Muktamar: PKB Resmi Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads