PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan ini diberikan terkait komitmen dalam mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan.
"Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi Keluarga Besar PNM untuk terus berinovasi menyajikan program literasi dan inklusi yang bermanfaat dan mudah diterima oleh para nasabah kami. Karena kami di PNM juga mendukung inklusi keuangan yang lebih merata," ujar Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (23/8/2024).
"Hasil dari literasi secara masif yang kami lakukan berujung pada inklusi yang juga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga. Inilah yang kami jaga, membantu mereka berdaya dan mencapai kesejahteraan keluarga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan PNM terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual disebut diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis.
Layanan tersebutlah yang dinilai oleh OJK layak menerima apresiasi dalam Financial Literacy Award 2024 kategori program Literasi Keuangan Terbaik.
Hadir menerima penghargaan ini, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada OJK atas kepercayaannya kepada PNM. Pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program literasi dan inklusi keuangan pada kelompok subsisten. Selain PNM, sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro, BRI dan Pegadaian juga mendapatkan penghargaan dari OJK.
Disebutkan, sepanjang semester I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.