Banjir Lahar Merapi Putuskan Jembatan

Banjir Lahar Merapi Putuskan Jembatan

- detikNews
Selasa, 06 Mar 2007 17:42 WIB
Yogyakarta - Banjir lahar akibat hujan deras di kawasan puncak Merapi terjadi lagi. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu jembatan yang menghubungkan dua desa terputus akibat tertimbun material.Banjir lahar terjadi selama lebih kurang satu jam sejak pukul 15.00-16.00 WIB, Selasa (6/3/2007). Aliran lahar terjadi paling besar sekitar pukul 15.15 WIB disertai bongkahan batu besar ikut terbawa air. Bongkahan batu-batu besar seberat ratusan kilogram langsung menutupi jembatan Manggong yang menghubungkan Desa Argomulyo dengan Kepuharjo. Sukirjo, salah seorang relawan Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) kepada detikcom di jembatan Manggong mengatakan saat material mengalir di tengah sungai, muncul suara gemuruh dan asap putih berbau belerang. Saat lahar mulai mengalir, para relawan langsung memberitahukan kepada para penambang dan truk pasir langsung naik ke atas tebing. Menurut dia, sejak pagi hingga siang para penambang pasir banyak yang menambang di tengah sungai karena sudah beberapa hari tidak diguyur hujan. Namun mulai sekitar pukul 13.30 WIB di kawasan puncak mulai gelap. Sebaliknya di kawasan bawah terutama di Cangkringan hingga Kota Yogyakarta cuaca cerah dan matahari bersinar terang."Ketika di puncak sudah mendung tebal kemudian turun hujan, para penambang sudah banyak yang bersiap pulang, sehingga aman dan tidak ada korban," katanya.Berdasarkan pantauan detikcom, aliran lahar paling banyak mengalir di Kali Gendol, Kali Kuning Kecamatan Cangkringan, Sleman dan Kali Woro Kecamatan Kemalang Klaten. Di Kali Gendol aliran lahar mengalir hingga mencapai jarak 12 kilometer. Selain memutuskan jembatan, saluran pipa air milik warga dan perusahaan air minum yang ada di Kali Kuning diperkirakan pula mengalami kerusakan akibat terkena terjangan air. (bgs/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads