Tawuran di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), kembali terjadi. Akibat tawuran, laju kereta rel listrik (KRL) sampai terhenti.
Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi terjadi tawuran di lokasi tersebut. Polisi pun membubarkan pihak yang terlibat tawuran di lokasi.
"Semalam fokus memisahkan kelompok yang terlibat aksi tawuran," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak yang terlibat tawuran pun bubar setelah polisi datang. Tidak ada pihak yang diamankan terkait tawuran tersebut. Polisi masih menyelidiki pemicu tawuran tersebut.
"(Pemicu tawuran) Masih dalam penyelidikan kita," ucapnya.
![]() |
Personel kepolisian gabungan dari polsek dan polres membubarkan tawuran yang terjadi pada Kamis (22/8) malam tersebut. Polisi bersiaga menjaga lokasi tersebut dan sempat meminta keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Anggota Polsek Tanjung Priok bergabung dengan anggota Polres Metro Jakarta Utara membubarkan tawuran di A 13 Kelurahan Tanjung Priok," demikian keterangan Polsek Tanjung Priok melalui akun Instagram @polsek_tanjung_priok.
Tawuran tersebut berdampak pada perjalanan KRL rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok. Bahkan tawuran juga membuat penumpang ketakutan.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tawuran terjadi di area rel kereta api (KA). Terlihat pihak yang terlibat tawuran juga menggunakan petasan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Akibat tawuran tersebut, penumpang dalam KRL yang terhenti ketika tawuran terjadi sampai berjongkok dan menunduk untuk menghindari lemparan batu dari tawuran yang terjadi.
Tawuran serupa sempat terjadi pada Juni lalu. Seorang penumpang KRL bernama Dewi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/6), sekitar pukul 18.58 WIB. KRL yang perjalanannya terganggu ialah rute Jakarta Kota-Tanjung Priok.
"Sempat berhenti sebentar, terus jalan pelan keretanya mundur," kata Dewi kepada detikcom, Senin (10/6).
Dia mengatakan kejadian tawuran itu juga sempat membuat para penumpang di dalam gerbong ketakutan. Dalam video yang direkam Dewi, terlihat para penumpang KRL sampai berjongkok. Selain itu, tirai penutup kaca ditutup. Dewi mengatakan badan KRL pun sempat terkena lemparan batu yang berasal dari tawuran tersebut.