Bahlil Bilang 'Raja Jawa', PDIP Ingatkan Kedaulatan di Tangan Rakyat

Bahlil Bilang 'Raja Jawa', PDIP Ingatkan Kedaulatan di Tangan Rakyat

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 22 Agu 2024 19:58 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Kurniawan-detikcom)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons ucapan Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menyebut 'Raja Jawa'. Hasto mengingatkan bahwa Indonesia menganut sistem presidensial dan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat.

"Ya tanya Pak Bahlil. Bagi kita, sistem presidensial, kedaulatan berada di tangan rakyat," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Hasto turut mengingatkan bahwa kekuasaan presiden bukan segala-galanya. Sebab, menurutnya, seluruh pemegang kekuasaan tertinggi ada di rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekuasaan presiden juga bukan segala-galanya. Semuanya ditentukan oleh rakyat," imbuhnya.

Ucapan 'Raja Jawa' disebut Bahlil saat menyampaikan pesannya kepada para kader Golkar agar terus mendukung agenda pemerintah. Dia kemudian melempar kelakar soal 'Raja Jawa'

ADVERTISEMENT

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja. Saya nggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," ujar Bahlil di Munas XI Golkar, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

Bahlil menegaskan partainya harus menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Dia menilai kinerja Golkar harus lebih baik. Saat membicarakan kepala pemerintahan itulah Bahlil melempar candaan soal 'Raja Jawa'.

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," kata Bahlil.

"Sudah, waduh ini, dan sudah banyak. Sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," sambungnya.

Seusai acara, Bahlil menyebutkan ucapannya merupakan candaan. "Oh nggak, Itu candaan politik saja," kata Bahlil.

Simak Video: Hasto Sentil Bahlil soal Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial

[Gambas:Video 20detik]



(bel/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads